Showing posts with label Belajar Valas / Forex Umum. Show all posts
Showing posts with label Belajar Valas / Forex Umum. Show all posts

Penyebab Resesi Amerika

Meski saya bukan ekonom, banyak pembaca tetap minta saya ''menceritakan” secara awam mengenai hebatnya krisis keuangan di AS saat ini. Seperti juga, banyak pembaca tetap bertanya tentang sakit liver, meski mereka tahu saya bukan dokter. Saya coba:


Semua perusahaan yang sudah go public lebih dituntut untuk terus berkembang di semua sektor. Terutama labanya. Kalau bisa, laba sebuah perusahaan publik terus meningkat sampai 20 persen setiap tahun. Soal caranya bagaimana, itu urusan kiat para CEO dan direkturnya.



Pemilik perusahaan itu (para pemilik saham) biasanya sudah tidak mau tahu lagi apa dan bagaimana perusahaan tersebut dijalankan. Yang mereka mau tahu adalah dua hal yang terpenting saja: harga sahamnya harus terus naik dan labanya harus terus meningkat.
Perusahaan publik di AS biasanya dimiliki ribuan atau ratusan ribu orang, sehingga mereka tidak peduli lagi dengan tetek-bengek perusahaan mereka.

Mengapa mereka menginginkan harga saham harus terus naik? Agar kalau para pemilik saham itu ingin menjual saham, bisa dapat harga lebih tinggi dibanding waktu mereka beli dulu: untung.


Mengapa laba juga harus terus naik? Agar, kalau mereka tidak ingin jual saham, setiap tahun mereka bisa dapat pembagian laba (dividen) yang kian banyak.


Soal cara bagaimana agar keinginan dua hal itu bisa terlaksana dengan baik, terserah pada CEO-nya. Mau pakai cara kucing hitam atau cara kucing putih, terserah saja. Sudah ada hukum yang mengawasi cara kerja para CEO tersebut: hukum perusahaan, hukum pasar modal, hukum pajak, hukum perburuhan, dan seterusnya.


Apakah para CEO yang harus selalu memikirkan dua hal itu merasa tertekan dan stres setiap hari? Bukankah sebuah perusahaan kadang bisa untung, tapi kadang bisa rugi?


Anehnya, para CEO belum tentu merasa terus-menerus diuber target. Tanpa disuruh pun para CEO sendiri memang juga menginginkannya. Mengapa? Pertama, agar dia tidak terancam kehilangan jabatan CEO. Kedua, agar dia mendapat bonus superbesar yang biasanya dihitung sekian persen dari laba dan pertumbuhan yang dicapai. Gaji dan bonus yang diterima para CEO perusahaan besar di AS bisa 100 kali lebih besar dari gaji Presiden George Bush . Mana bisa dengan gaji sebesar itu masih stres?


Keinginan pemegang saham dan keinginan para CEO dengan demikian seperti tumbu ketemu tutup: klop. Maka, semua perusahaan dipaksa untuk terus-menerus berkembang dan membesar. Kalau tidak ada jalan, harus dicarikan jalan lain. Kalau jalan lain tidak ditemukan, bikin jalan baru. Kalau bikin jalan baru ternyata sulit, ambil saja jalannya orang lain. Kalau tidak boleh diambil? Beli! Kalau tidak dijual? Beli dengan cara yang licik -dan kasar! Istilah populernya hostile take over.


Kalau masih tidak bisa juga, masih ada jalan aneh: minta politisi untuk bikinkan berbagai peraturan yang memungkinkan perusahaan bisa mendapat jalan.


Kalau perusahaan terus berkembang, semua orang happy. CEO dan para direkturnya happy karena dapat bonus yang mencapai Rp 500 miliar setahun. Para pemilik saham juga happy karena kekayaannya terus naik. Pemerintah happy karena penerimaan pajak yang terus membesar. Politisi happy karena dapat dukungan atau sumber dana .


Dengan gambaran seperti itulah ekonomi AS berkembang pesat dan kesejahteraan rakyatnya meningkat. Semua orang lantas mampu membeli kebutuhan hidupnya. Kulkas, TV, mobil, dan rumah laku dengan kerasnya. Semakin banyak yang bisa membeli barang, ekonomi semakin maju lagi.


Karena itu, AS perlu banyak sekali barang. Barang apa saja. Kalau tidak bisa bikin sendiri, datangkan saja dari Tiongkok atau Indonesia atau negara lainnya. Itulah yang membuat Tiongkok bisa menjual barang apa saja ke AS yang bisa membuat Tiongkok punya cadangan devisa terbesar di dunia: USD 2 triliun!


Sudah lebih dari 60 tahun cara ''membesarkan' ' perusahaan seperti itu dilakukan di AS dengan suksesnya. Itulah bagian dari ekonomi kapitalis. AS dengan kemakmuran dan kekuatan ekonominya lalu menjadi penguasa dunia.


Tapi, itu belum cukup.


Yang makmur harus terus lebih makmur. Punya toilet otomatis dianggap tidak cukup lagi: harus computerized!


Bonus yang sudah amat besar masih kurang besar. Laba yang terus meningkat harus terus mengejar langit. Ukuran perusahaan yang sudah sebesar gajah harus dibikin lebih jumbo. Langit, gajah, jumbo juga belum cukup.


Ketika semua orang sudah mampu beli rumah, mestinya tidak ada lagi perusahaan yang jual rumah. Tapi, karena perusahaan harus terus meningkat, dicarilah jalan agar penjualan rumah tetap bisa dilakukan dalam jumlah yang kian banyak. Kalau orangnya sudah punya rumah, harus diciptakan agar kucing atau anjingnya juga punya rumah. Demikian juga mobilnya.


Tapi, ketika anjingnya pun sudah punya rumah, siapa pula yang akan beli rumah?


Kalau tidak ada lagi yang beli rumah, bagaimana perusahaan bisa lebih besar? Bagaimana perusahaan penjamin bisa lebih besar? Bagaimana perusahaan alat-alat bangunan bisa lebih besar? Bagaimana bank bisa lebih besar? Bagaimana notaris bisa lebih besar? Bagaimana perusahaan penjual kloset bisa lebih besar? Padahal, doktrinnya, semua perusahaan harus semakin besar?


Ada jalan baru. Pemerintah AS-lah yang membuat jalan baru itu. Pada 1980, pemerintah bikin keputusan yang disebut '' Deregulasi Kontrol Moneter ''. Intinya, dalam hal kredit rumah, perusahaan realestat diperbolehkan menggunakan variabel bunga. Maksudnya: boleh mengenakan bunga tambahan dari bunga yang sudah ditetapkan secara pasti. Peraturan baru itu berlaku dua tahun kemudian.


Inilah peluang besar bagi banyak sektor usaha: realestat, perbankan, asuransi, broker, underwriter, dan seterusnya. Peluang itulah yang dimanfaatkan perbankan secara nyata.


Begini ceritanya:


Sejak sebelum 1925, di AS sudah ada UU Mortgage. Yakni, semacam undang-undang kredit pemilikan rumah (KPR). Semua warga AS, asalkan memenuhi syarat tertentu, bisa mendapat mortgage (anggap saja seperti KPR, meski tidak sama).


Misalnya, kalau gaji seseorang sudah Rp 100 juta setahun, boleh ambil mortgage untuk beli rumah seharga Rp 250 juta. Cicilan bulanannya ringan karena mortgage itu berjangka 30 tahun dengan bunga 6 persen setahun.


Negara-negara maju, termasuk Singapura, umumnya punya UU Mortgage. Yang terbaru adalah UU Mortgage di Dubai. Sejak itu, penjualan properti di Dubai naik 55 persen. UU Mortgage tersebut sangat ketat dalam menetapkan syarat orang yang bisa mendapat mortgage.


Dengan keluarnya ''jalan baru'' pada 1980 itu, terbuka peluang untuk menaikkan bunga. Bisnis yang terkait dengan perumahan kembali hidup. Bank bisa dapat peluang bunga tambahan. Bank menjadi lebih agresif. Juga para broker dan bisnis lain yang terkait.


Tapi, karena semua orang sudah punya rumah, tetap saja ada hambatan. Maka, ada lagi ''jalan baru'' yang dibuat pemerintah enam tahun kemudian. Yakni, tahun 1986.


Pada 1986 itu, pemerintah menetapkan reformasi pajak. Salah satu isinya: pembeli rumah diberi keringanan pajak. Keringanan itu juga berlaku bagi pembelian rumah satu lagi. Artinya, meski sudah punya rumah, kalau mau beli rumah satu lagi, masih bisa dimasukkan dalam fasilitas itu.


Di negara-negara maju, sebuah keringanan pajak mendapat sambutan yang luar biasa. Di sana pajak memang sangat tinggi. Bahkan, seperti di Swedia atau Denmark , gaji seseorang dipajaki sampai 50 persen. Imbalannya, semua keperluan hidup seperti sekolah dan pengobatan gratis. Hari tua juga terjamin.


Dengan adanya fasilitas pajak itu, gairah bisnis rumah meningkat drastis menjelang 1990. Dan terus melejit selama 12 tahun berikutnya. Kredit yang disebut mortgage yang biasanya hanya USD 150 miliar setahun langsung menjadi dua kali lipat pada tahun berikutnya. Tahun- tahun berikutnya terus meningkat lagi. Pada 2004 mencapai hampir USD 700 miliar setahun.


Kata ''mortgage'' berasal dari istilah hukum dalam bahasa Prancis. Artinya: matinya sebuah ikrar. Itu agak berbeda dari kredit rumah. Dalam mortgage, Anda mendapat kredit. Lalu, Anda memiliki rumah. Rumah itu Anda serahkan kepada pihak yang memberi kredit. Anda boleh menempatinya selama cicilan Anda belum lunas.


Karena rumah itu bukan milik Anda, begitu pembayaran mortgage macet, rumah itu otomatis tidak bisa Anda tempati. Sejak awal ada ikrar bahwa itu bukan rumah Anda. Atau belum. Maka, ketika Anda tidak membayar cicilan, ikrar itu dianggap mati. Dengan demikian, Anda harus langsung pergi dari rumah tersebut.


Lalu, apa hubungannya dengan bangkrutnya investment banking seperti Lehman Brothers?


Gairah bisnis rumah yang luar biasa pada 1990-2004 itu bukan hanya karena fasilitas pajak tersebut. Fasilitas itu telah dilihat oleh ''para pelaku bisnis keuangan'' sebagai peluang untuk membesarkan perusahaan dan meningkatkan laba.


Warga terus dirangsang dengan berbagai iklan dan berbagai fasilitas mortgage. Jor-joran memberi kredit bertemu dengan jor-joran membeli rumah. Harga rumah dan tanah naik terus melebihi bunga bank.


Akibatnya, yang pintar bukan hanya orang-orang bank, tapi juga para pemilik rumah. Yang rumahnya sudah lunas, di-mortgage- kan lagi untuk membeli rumah berikutnya. Yang belum memenuhi syarat beli rumah pun bisa mendapatkan kredit dengan harapan toh harga rumahnya terus naik. Kalau toh suatu saat ada yang tidak bisa bayar , bank masih untung. Jadi, tidak ada kata takut dalam memberi kredit rumah.


Tapi, bank tentu punya batasan yang ketat sebagaimana diatur dalam undang-undang perbankan yang keras.


Sekali lagi, bagi orang bisnis, selalu ada jalan.


Jalan baru itu adalah ini: bank bisa bekerja sama dengan ''bank jenis lain'' yang disebut investment banking.


Apakah investment banking itu bank?


Bukan. Ia perusahaan keuangan yang ''hanya mirip'' bank. Ia lebih bebas daripada bank. Ia tidak terikat peraturan bank. Bisa berbuat banyak hal: menerima macam-macam ''deposito'' dari para pemilik uang, meminjamkan uang, meminjam uang, membeli perusahaan, membeli saham, menjadi penjamin, membeli rumah, menjual rumah, private placeman, dan apa pun yang orang bisa lakukan. Bahkan, bisa melakukan apa yang orang tidak pernah memikirkan! Lehman Brothers, Bear Stern, dan banyak lagi adalah jenis investment banking itu.


Dengan kebebasannya tersebut, ia bisa lebih agresif. Bisa memberi pinjaman tanpa ketentuan pembatasan apa pun. Bisa membeli perusahaan dan menjualnya kapan saja. Kalau uangnya tidak cukup, ia bisa pinjam kepada siapa saja: kepada bank lain atau kepada sesama investment banking. Atau, juga kepada orang-orang kaya yang punya banyak uang dengan istilah ''personal banking''.


Saya sering kedatangan orang dari investment banking seperti itu yang menawarkan banyak fasilitas. Kalau saya mau menempatkan dana di sana , saya dapat bunga lebih baik dengan hitungan yang rumit. Biasanya saya tidak sanggup mengikuti hitung-hitungan yang canggih itu.


Saya orang yang berpikiran sederhana. Biasanya tamu-tamu seperti itu saya serahkan ke Dirut Jawa Pos Wenny Ratna Dewi. Yang kalau menghitung angka lebih cepat dari kalkulator. Kini saya tahu, pada dasarnya dia tidak menawarkan fasilitas, tapi cari pinjaman untuk memutar cash-flow.


Begitu agresifnya para investment banking itu, sehingga kalau dulu hanya orang yang memenuhi syarat (prime) yang bisa dapat mortgage, yang kurang memenuhi syarat pun (sub-prime) dirangsang untuk minta mortgage.


Di AS, setiap orang punya rating. Tinggi rendahnya rating ditentukan oleh besar kecilnya penghasilan dan boros-tidaknya gaya hidup seseorang. Orang yang disebut prime adalah yang ratingnya 600 ke atas. Setiap tahun orang bisa memperkirakan sendiri, ratingnya naik atau turun.


Kalau sudah mencapai 600, dia sudah boleh bercita-cita punya rumah lewat mortgage. Kalau belum 600, dia harus berusaha mencapai 600. Bisa dengan terus bekerja keras agar gajinya naik atau terus melakukan penghematan pengeluaran.


Tapi, karena perusahaan harus semakin besar dan laba harus kian tinggi, pasar pun digelembungkan. Orang yang ratingnya baru 500 sudah ditawari mortgage. Toh kalau gagal bayar , rumah itu bisa disita. Setelah disita, bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi dari nilai pinjaman. Tidak pernah dipikirkan jangka panjangnya.


Jangka panjang itu ternyata tidak terlalu panjang. Dalam waktu kurang dari 10 tahun, kegagalan bayar mortgage langsung melejit. Rumah yang disita sangat banyak. Rumah yang dijual kian bertambah. Kian banyak orang yang jual rumah, kian turun harganya. Kian turun harga, berarti nilai jaminan rumah itu kian tidak cocok dengan nilai pinjaman. Itu berarti kian banyak yang gagal bayar .


Bank atau investment banking yang memberi pinjaman telah pula menjaminkan rumah-rumah itu kepada bank atau investment banking yang lain. Yang lain itu menjaminkan ke yang lain lagi. Yang lain lagi itu menjaminkan ke yang beriktunya lagi. Satu ambruk, membuat yang lain ambruk. Seperti kartu domino yang didirikan berjajar. Satu roboh menimpa kartu lain. Roboh semua.


Berapa ratus ribu atau juta rumah yang termasuk dalam mortgage itu? Belum ada data. Yang ada baru nilai uangnya. Kira-kira mencapai 5 triliun dolar. Jadi, kalau Presiden Bush merencanakan menyuntik dana APBN USD 700 miliar, memang perlu dipertanyakan: kalau ternyata dana itu tidak menyelesaikan masalah, apa harus menambah USD 700 miliar lagi? Lalu, USD 700 miliar lagi?


Itulah yang ditanyakan anggota DPR AS sekarang, sehingga belum mau menyetujui rencana pemerintah tersebut. Padahal, jumlah suntikan sebanyak USD 700 miliar itu sudah sama dengan pendapatan seluruh bangsa dan negara Indonesia dijadikan satu.


Jadi, kita masih harus menunggu apa yang akan dilakukan pemerintah dan rakyat AS. Kita juga masih menunggu data berapa banyak perusahaan dan orang Indonesia yang ''menabung'' - kan uangnya di lembaga-lembaga investment banking yang kini lagi pada kesulitan itu.


Sebesar tabungan itulah Indonesia akan terseret ke dalamnya. Rasanya tidak banyak, sehingga pengaruhnya tidak akan sebesar pengaruhnya pada Singapura, Hongkong, atau Tiongkok.


Singapura dan Hongkong terpengaruh besar karena dua negara itu menjadi salah satu pusat beroperasinya raksasa-raksasa keuangan dunia. Sedangkan Tiongkok akan terpengaruh karena daya beli rakyat AS akan sangat menurun, yang berarti banyak barang buatan Tiongkok yang tidak bisa dikirim secara besar-besaran ke sana . Kita, setidaknya, masih bisa menanam jagung.(*)


[Dikutip dari milis Tangan di Atas; Dikutip dari jawapos. Judul Asli: Kalau Langit Masih Kurang Tinggi. Oleh: Dahlan Iskan].

Kamus Investasi

Berikut ini istilah yang umum digunakan dalam dunia investasi pasar modal, forex / valas / valuta asing, saham, komoditi, index, dan investasi lainnya.


A


ALPHA - Selisih antara hasil investasi aktual dengan hasil investasi yang diharapkan atau tolok ukurnya (benchmark), untuk level resiko pasar (beta) tertentu. Nilai alpha positif menggambarkan bahwa kinerja portofolio investasi lebih baik dari perkiraan sebelumnya (benchmark). Sedangkan untuk nilai alpha positif menunjukkan bahwa kinerja portfolio investasi kurang baik dibandingkan dengan tolok ukurnya (benchmark).



AMERICAN DEPOSITARY RECEIPT (ADR) - Sertifikat yang menggambarkan jumlah kepemilikan saham dalam suatu perusahaan diluar Amerika Serikat (AS), namun disimpan di Bank di Amerika Serikat dengan cabang dibeberapa negara dunia. Sertifikat tersebut dapat diperjual belikan di bursa atau pasar AS, sehingga memudahkan investor AS untuk berinvestasi pada saham perusahaan diluar AS.


ANUITAS (ANNUITY) - Suatu ikatan atau kontrak antara pemodal dan perusahaan asuransi dimana setelah pembelian kontrak oleh pemodal, perusahaan asuransi tersebut menjamin suatu penerimaan (hasil) yang tetap atau variable selama jangka waktu tertentu secara teratur.


ALOKASI AKTIVA (ASSET ALLOCATION) - Strategi investasi yang mengalokasikan (diversifikasi) total aktiva (portfolio investasi) dalam beberapa kelompok, seperti saham, obligasi dan instrument pasar uang, sebagai upaya untuk menurunkan (meminimalkan) resiko investasi.



B
BEARISH MARKET - Suatu kondisi pasar keuangan dalam periode tertentu dimana harga pasar surat berharga sedang mengalami penurunan.

BETA - Suatu ukuran fluktuasi portfolio investasi atau individual instrument investasi dibandingkan dengan pasar (stock market), yang diwakili oleh index. Nilai beta pasar adalah 1. Beta lebih dari 1 menggambarkan bahwa portfolio investasi lebih fluktuatif dibandingkan dengan pasar atau index.



BLUE CHIP - Saham biasa (common stock) yang memiliki kinerja fundamental yang baik, seperti selalu membukukan keuntungan dalam beberapa tahun terakhir, memiliki pertumbuhan yang baik, selalu
membagikan dividend, memiliki reputasi manajemen yang baik, dan sebagainya.

BURSA SAHAM NEW YORK (NEW YORK STOCK EXCHANGE) - Bursa saham tertua dan terbesar di dunia dengan lebih dari 3000 perusahaan yang mendaftarkan sahamnya untuk diperdagangkan.


BURSA (BOURSE) - tempat berlangsungnya perdagangan surat berharga.


BULL MARKET - Kondisi pasar dimana harga surat-surat berharga dalam kondisi mengalami kenaikan.


C


CD (CERTIFICATE OF DEPOSIT) - Surat hutang jangka pendek yang diterbitkan oleh bank dan umumnya memberikan bunga tetap (fixed-rate) kepada pembelinya.


COST AVERAGING - Suatu Strategi melalui pembelian surat berharga atau berinvestasi dalam jumlah tertentu secara reguler atau pada interval waktu tertentu. Pada saat harga surat surat berharga mengalami penurunan, maka jumlah unit yang dibeli semakin banyak sedangkan pada saat harga pasar naik, maka akan semakin sedikit jumlah unit yang dibeli. Secara keseluruhan, harga beli rata-rata akan menjadi semakin rendah dan kemungkinan besar akan lebih rendah dari harga pasar terakhir dan lebih rendah dari rata-rata harga pasar jika pembelian dilakuakn tidak secara teratur.


D


DERIVATIF (DERIVATIVE) - Instrumen keuangan dimana nilainya didasarkan pada nilai surat berharga lainnya (underlying security).


DIVERSIFIKASI (DIVERSIFICATION) - Suatu strategi investasi dengan cara menempatkan dana yang ada di portfolio investasi pada berbagai jenis surat berharga, dengan harapan akan menurunkan resiko investasi.


DIVIDEND - Pembagian keuantungan suatu perusahaan kepada para pemegang sahamnya.


DOW JONES INDUSTRIAL AVERAGE (THE DOW) - Suatu ukuran atau tolok ukur kinerja bursa saham yang tertua dan paling banyak dipakai seluruh dunia.


E


EAFE INDEX - the Europe, Australasia, Far East Index. Suatu Index yang disusun oleh investment bank terkenal di Amerika Serikat Morgan Stanley Capital International® yang berisi dari kinerja bursa saham dari negara-negara yang ada di Eropa, Australia, dan Timur Jauh (Far East). Index ini menggambarkan kinerja dari kira-kira 20.000 saham dari lebih dari 20 negara.


EX-DIVIDEND - Suatu periode atau interval waktu antara tanggal pencatatan hak menerima dividend (record date) dan tanggal pembayaran dividend (payment date), dimana Investor yang membeli saham dalam periode ini tidak memiliki hak untuk menerima dividend.


F


FACE VALUE - Adalah jumlah pokok yang tertera pada sebuah instrumen hutang, atau pada uang kertas serta uang koin.


FAIR VALUE - Merupakan perkiraan nilai seluruh aset serta kewajiban dari sebuah perusahaan yang akan diambil alih/diakuisisi, yang kemudian akan digunakan untuk mengkonsolidasikan laporan keuangan kedua perusahaan tersebut.


FEDERAL OPEN MARKET COMMITTEE (FOMC) - Adalah komite yang membuat keputusan yang berhubungan dengan kegiatan operasional dari the Feds untuk mengontrol/mengawasi suplai uang. Komite ini bertemu delapan kali setahun.


FINANCIAL PLANNER - Merupakan ahli profesional di bidang investasi yang membantu individu menggambarkan rencana keuangan (financial plans) dengan tujuan-tujuan tertentu dan membantu mengkoordinasikan beragam aktivitas keuangan lainnya.


FISCAL POLICY - Merupakan kebijakan pemerintah untuk mempengaruhi kondisi makroekonomi. Kebijakan ini akan mempengaruhi tingkat pajak, tingkat suku bunga, dan pengeluaran pemerintah sebagai usaha untuk mengontrol ekonomi negara tersebut.


FIXED ASSET - Merupakan properti yang berwujud yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan bagi perusahaan, tetapi bukan untuk dikonsumsi atau untuk dikonversi menjadi kas. Pabrik, mesin, dan peralatan-peralatan merupakan contoh dari aktiva tetap tersebut.


FIXED COST - Yaitu biaya yang jumlahnya akan tetap sama (tidak berubah) meskipun kegiatan perusahaan terus mengalami perubahan.


FLOOR TRADER - Yaitu anggota bursa yang menjalankan transaksi dari lantai perdagangan bursa (the floor) hanya untuk rekening perusahaannya.


FLOAT - Adalah jumlah total saham yang beredar dan yang tersedia di pasar.


FUND MANAGER - Adalah orang yang bertanggung jawab atas investasi dalam reksadana, dengan cara mengimplementasikan strategi serta pengelolaan hari ke hari dalam perdagangan portofolionya. Salah satu faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan dalam reksadana adalah mencari fund manager yang tepat.


FUNDAMENTAL ANALYSIS - Yaitu metode penilaian saham/surat berharga yang mencoba untuk mengukur nilai intrinsic sebuah saham tertentu. Analisa fundamental mempelajari segala hal mulai dari kondisi ekonomi dan industri secara keseluruhan, sampai kondisi keuangan dan kondisi manajemen perusahaan tersebut.


G


GEARING RATIO - Adalah istilah umum yang diberikan untuk rasio-rasio leverage yang menggambarkan kondisi modal perusahaan. Ada berbagai macam jenis gearing rasio seperti debt to equity, interest coverage (keuntungan dibagi dengan pembayaran bunga) untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar bunga pinjaman.


GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP) - Adalah nilai uang atau nilai moneter semua barang barang serta jasa yang dihasilkan oleh suatu negara pada suatu periode tertentu. Meliputi konsumsi, belanja / pengeluaran pemerintah, investasi, serta ekspor bersih (ekspor dikurangi impor). Disimbolkan dengan Y = C + I + G + (X - M). GDP merupakan indicator yang baik untuk menilai kesehatan ekonomi suatu negara. Dan biasanya diukur secara tahunan, meskipun perhitungan bulanannya juga diumumkan.


GROSS NATIONAL PRODUCT (GNP) - Merupakan indikator statistik ekonomi meliputi GDP ditambah semua pendapatan yang diperoleh warga negara tersebut atas investasi luarnegerinya, dikurangi pendapatan dihasilkan warganegara asing atas investasi di dalam negeri. Pada dasarnya GNP adalah total uang yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara baik di dalam maupun di luar negeri.


GROWTH FUND - Adalah sebuah portofolio saham yang berdisifikasi dengan tujuan utamanya adalah peningkatan harga saham (capital appreciation), yaitu berinvestasi pada perusahaan yang menginvestasikan kembali pendapatan yang diperoleh untuk tujuan ekspansi, akuisisi, atau untuk penelitian dan pengembangan perusahaan.


GROWTH STOCKS - Adalah saham-saham pada perusahaan yang pendapatan totalnya diharapkan meningkat di atas tingkat pendapatan rata-rata. Karakteristik dari growth stock adalah P/E rasionya yang tinggi.


H


HASIL INVESTASI (YIELD) - Tingkat pertumbuhan hasil investasi selama periode tertentu. Umumnya diukur dengan cara: Yield = (Nilai investasi Awal + Pembagian Uang Kas/Dividend) / Nilai Investasi Akhir.


HASIL RIIL (REAL YIELD) - Hasil bersih dari pemilikan suatu obligasi, setelah dikurangi tingkat inflasi. Dengan demikian jika tingkat inflasi adalah 4% dan suatu obligasi memberikan hasil (yield) 12%, maka hasil bersih dari obligasi tersebut adalah 8%.


HEDGING - Strategi yang diterapkan untuk menghindari atau meminimalkan resiko investasi. Perfect hedge dimaksudkan untuk menghapuskan kemungkinan terjadinya kerugian dimasa yang akan datang.


I


INDEX - Satuan statistik yang mengukur perubahan dalam ekonomi atau pasar keuangan (financial markets) pada suatu tanggal tertentu dibandingkan dengan tahun dasarnya, misal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau Dow Jones® Industrial Average (DJIA) and S&P 500®.


J


JANUARY EFFECT - adalah fenomena yang terjadi pada akhir tahun ketika para investor mulai khawatir tentang pembayaran pajak yang mengakibatkan mereka mungkin menjual beberapa saham yang merugi sehingga mereka dapat menghapus kerugian tersebut atas capital gain yang diperoleh. Hal ini akan menyebabkan harga saham-saham akan mengalami penurunan pada akhir tahun, dan kemudian mengalami kenaikan harga kembali karena para investor tersebut membeli kembali saham yang sebelumnya mereka jual.


JOINT VENTURE - Adalah bergabungnya dua atau lebih orang atau perusahaan dalam bidang usaha tertentu dan setuju untuk berbagi keuntungan, kerugian, atau berbagi pengawasan/kontrol.


JUNK BOND - Adalah obligasi yang dijual untuk tujuan spekulasi. Umumnya obligasi tersebut berperingkat di bawah BB, dan memiliki resiko default (gagal bayar) yang lebih tinggi dibanding obligasi lainnya. Junk bond umumnya menawarkan tingkat bunga 3 - 4% lebih tinggi daripada obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah.


K


KAPITALISASI PASAR (MARKET CAPITALIZATION) - Nilai wajar suatu perusahaan yang diukur dengan nilai pasar dari saham yang beredar.


KEUNTUNGAN ATAU KERUGIAN NILAI INVESTASI (CAPITAL GAIN OR LOSS) - Keuntungan atau kerugian dari penjualan kekayaan (asset) dalam suatu portfolio.


L


LETTER OF INTENT - Kesepakatan yang tidak mengikat yang menyatakan niat (intention) dari suatu pihak untuk memenuhi ketentuan atau harapan dari pihak lain.


LIKUIDITAS (LIQUIDITY) - Kemudahan dalam menjual atau menukarkan suatu asset menjadi uang kas.


M


MAINTENANCE MARGIN - Adalah jumlah uang harus dimasukkan/ ditambahkan untuk menutup kembali margin requirement (jumlah marjin yang harus dipelihara) dalam rekening marjin.


MARGIN - Marjin adalah menggunakan uang pinjaman untuk membeli suatu saham, atau lebih dikenal dengan buying on margin atau margin trading (transaksi marjin). Pada transaksi marjin, para investor membeli saham dengan menggunakan dana yang dipinjam dari broker dimana mereka melakukan transaksi dan umumnya bunga yang dikenakan lebih tinggi daripada bunga bank. Tidak semua nasabah dapat melakukan transaksi marjin. Fasilitas marjin hanya diberikan oleh broker kepada nasabah lama dengan potensi yang baik dan sebaiknya transaksi marjin ini hanya dilakukan oleh investor yang berpengalaman karena jika harga saham anda turun secara signifikan, kerugian yang anda alami akan lebih besar daripada transaksi tanpa marjin. Sedangkan dalam perusahaan, marjin adalah selisih antara harga penjualan dengan beban pokok produksi (COGS).


MARK TO MARKET - Yaitu mencatat dan mengamati nilai atau harga suatu saham/surat berharga, suatu portofolio, atau suatu rekening sehingga dapat mereflesikan nilai pasar saat ini.


MARKET RISK - Adalah potensial kerugian hari ke hari yang akan dialami oleh investor akibat fluktuasi harga saham. Beta suatu saham dapat digunakan untuk menaksir seberapa besar resiko pasar yang dihadapi oleh saham tersebut.


MEDIUM TERM NOTE (MTN) - Adalah surat hutang yang umumnya berjangka waktu 5-10 tahun.


N


NILAI POKOK INVESTASI (CAPITAL OR PRINCIPAL) - Nilai awal investasi, tidak termasuk penerimaan (earnings) setelah dilakukannya investasi tersebut.


NASD (National Association of Securities Dealers Inc.) - Suatu organisasi nirlaba di Amerika Serikat beranggotakan seluruh perusahaan investment bank. Dengan pengawasan dari Securities Exchange Commissions (SEC), badan pengawas pasar modal AS, NASD dimaksudkan untuk menstandarisasi praktek dan kode etik perdagangan, khususnya yang over the counter.


NASDAQ (National Association of Securities Dealers Automated Quotation System) - Sistim komputer yang menggambarkan aktivitas perdagangan, seperti harga dan kuantitas, dalam pasar yang over the counter.


NILAI AKTIVA BERSIH (NET ASSET VALUE) - Nilai pasar dari seluruh kekayaan (asset) dari suatu Reksa Dana. NAB perunit dihitung dengan cara membagi total nilai aktiva bersih dengan jumlah saham yang beredar.


NILAI BUKU (BOOK VALUE) - Nilai kekayaan bersih, selisih antara total aktiva dengan total kewajiban (liabilities), suatu perusahaan.


NILAI TUKAR (EXCHANGE RATE) - Suatu harga pertukaran mata uang suatu negara dengan negara lainnya.


O


OBLIGASI ASING (FOREIGN BONDS) - Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah atau badan pemerintah asing.


OBLIGASI (BOND) - Surat hutang yang diterbitkan oleh Pemerintah atau Perusahaan yang akan membayar kupon tertentu dan melunasi pokok hutang tersebut pada saat jatuh waktu.


OVER-THE-COUNTER MARKET (OTC) - Pasar perdagangan surat berharga yang dilakukan langsung dilantai bursa tanpa melalui jaringan telephone dan komputer yang memungkinkan komunikasi sesama dealers. Surat berharga yang diperdagangkan umumnya diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan yang tidak memenuhi kualifikasi untuk diperdagangkan di bursa saham yang lebih besar, seperti Bursa Saham New York.


P


PEMBAGIAN UANG KAS (CASH DISTRIBUTION) - Pemberian uang kas kepada pemegang unit penyertaan Reksa Dana oleh Manajer Investasi yang berasal dari keuntungan transaksi surat berharga yang ada di portfolio Reksa Dana yang bersangkutan.


PENINGKATAN NILAI INVESTASI (CAPITAL APPRECIATION) - Kenaikan nilai wajar (pasar) suatu kekayaan (asset), seperti saham, obligasi, komoditas dan property.


PEMBAGIAN KEUNTUNGAN (CAPITAL GAINS DISTRIBUTION) - Pembagian uang kas kepada pemegang unit Reksa Dana yang berasal dari penjualan saham, obligasi, atau instrumen investasi lainnya didalam portfolio Reksa Dana tersebut.


PORTFOLIO - Sekumpulan surat berharga dari beberapa jenis yang dimiliki seseorang atau pihak atau yang dikelola oleh suatu Reksa Dana.


PRIVATISASI (PRIVATIZATION) - Suatu langkah yang memindahkan pengelolaan suatu perusahaan dari pemerintah atau agen pemerintah kepada swasta. Umumnya dilakukan dengan cara menjual kepemilikan saham Pemerintah, termasuk didalamnya pengendalian manajemen, kepada pihak swasta, dengan harapan bahwa perusahaan yang diprivatisasi tersebut akan dapat dikelola dengan lebih baik.


PUBLIC OFFERING PRICE (POP) - Harga penjualan dari saham atau Reksa Dana kepada masyarakat luas.


Q


QUALITATIVE ANALYSIS - Adalah analisa yang menggunakan penilaian subyektif dalam menilai suatu saham/surat berharga berdasarkan informasi non-financial seperti keahlian manajemen perusahaan, siklus industri, kekuatan dari kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan perusahaan, hubungan perusahaan dengan serikat pekerja, dan penilaian subyektif lainnya.


QUANTITATIVE ANALYSIS - Analisa kuantitatif adalah analisa terhadap suatu saham/surat berharga yang menggunakan informasi-informasi keuangan yang berasal dari laporan keuangan tahunan dan laporan rugi laba perusahaan untuk menilai apakah keputusan berinvestasi di perusahaan tersebut layak. Beberapa alat yang digunakan dalam analisa kuantitatif ini adalah rasio-rasio keuangan, cost of capital (biaya modal), asset valuation (penilaian aset), dan tren (kecenderungan) laba dan penjualan (apakah ke arah peningkatan atau penurunan).


QUICK ASSET - Adalah aktiva lancar dikurang persediaan. Quick asset adalah aset-aset yang sudah atau mudah untuk dikonversikan menjadi kas.


QUICK RATIO - Adalah rasio yang dihitung dengan membagi aktiva lancar (tidak termasuk persediaan) dengan kewajiban jangka pendek. Quick rasio merupakan suatu indikator kekuatan keuangan perusahaan. Rasio ini mengindikasikan apakah perusahaan memiliki aset lancar (tanpa harus menjual persediaan) untuk menutup kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Kadang dikenal juga dengan acid test rasio.


R


RATA-RATA TOTAL HASIL TAHUNAN (AVERAGE ANNUAL TOTAL RETURN) - Rata-rata perubahan nilai investasi selama periode tertentu, dengan asumsi bahwa pembagian uang tunai (dividends) dan keuntungan modal (capital gains) di investasikan kembali.


REKSA DANA (MUTUAL FUND) - Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.


REKSA DANA GLOBAL (GLOBAL MUTUAL FUND) - Reksa Dana yang berinvestasi pada instrumen investasi diseluruh dunia.


REKSA DANA PASAR UANG (MONEY MARKET FUND) - Reksa Dana yang portfolio investasinya ditempatkan pada Sertifikat Deposito dan surat-surat berharga jangka pendek lainnya.


REKSA DANA SEKTORAL (SECTOR MUTUAL FUNDS) - Reksa Dana yang menginvestasikan dananya pada sektor-sektor tertentu, seperti sector barang konsumsi, telekomunikas, dan sebagainya. Secara teoritis Reksa Dana Sektoral cenderung lebih berfluktuasi dibandingkan dengan Reksa Dana umum yang diinvestasikan pada banyak sector.



REKSA DANA TERTUTUP (CLOSED-END FUND) - Suatu jenis Reksa Dana yang menerbitkan jumlah unit penyertaan tertentu kepada investor dan Manajer Investasinya, sebagai penerbit Reksa Dana tersebut, tidak berkewajiban untuk membeli kembali unit penyertaan yang akan dijual kembali (redemption) oleh
investor atau pemilik unit penyertaan Reksa Dana tersebut.

REKSA DANA TERBUKA (OPEN-END FUND MUTUAL FUND) - Suatu Reksa Dana yang mengharuskan Manajer Investasinya untuk membeli kembali unit penyertaan yang akan dijual (redemption) oleh pemiliknya (investor).


TANGGAL PENCATATAN (RECORD DATE) - Suatu tanggal dimana investor harus tercatat pemegang saham resmi agar memiliki untuk memperoleh dividend. Setelah tanggal tersebut, saham akan diperdagangkan tanpa hak memperoleh dividend (ex-dividend).


REKSA DANA REGIONAL (REGIONAL MUTUAL FUNDS) - Reksa Dana yang membatasi investasinya pada beberapa negara berdsarkan letak geografisnya, seperti Asia Tenggara, Eropa, Latin Amerika, dan sebagainya.


REIT (Real Estate Investment Trust) - Unit penyertaan yang dananya dikelola oleh Manajer Investasi dalam portfolio riil property (real estate).


S


SAHAM BIASA (COMMON STOCK) - Bukti kepemilikan dalam suatu perusahaan, dimana pemilik saham biasa memiliki hak untuk menerima dividend, mengambil suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan, jika memungkinkan, ikut serta dalam manajemen perusahaan.


SAHAM ASING (FOREIGN STOCKS) - Saham yang diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah atau badan pemerintah asing.


SAHAM ISTIMEWA (PREFERRED STOCK) - Saham yang membagi dividen dengan persentase tertentu dan memiliki hak atas pembagian dividend dan likuidasi asset yang mendahului dari hak yang akan diterima oleh pemegang saham biasa.


S&P 500® (Standard & Poor's® Composite Index of 500 Stocks) - Index yang disusun berdasarkan nilai pasar dari 500 saham biasa yang digunakan untuk mengukur pergerakan harga pasar saham di bursa.



SEC (Securities and Exchange Commission) - Suatu badan pengawas pasar modal di Amerika Serikat yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Perdagangan Surat Berharga tahun 1934 (Securities Exchange Act of 1934), yang bertujuan meningkatkan keterbukaan informasi kepada public dan melindungi
masyarakat pemodal terhadap praktek-praktek yang merugikan di pasar modal.

SURAT BERHARGA KONVERSI (CONVERTIBLE SECURITY) - Surat berharga yang diterbitkan oleh suatu perusahaan, seperti Saham Istimewa (preferred stock) dan Obligasi Konversi (convertible bond), yang dapat ditukarkan dengan surat berharga lainnya, umumnya ditukar menjadi saham biasa.


SURAT HUTANG (DEBT SECURITY) - Surat Berharga yang menggambarkan suatu pinjaman yang harus dilunasi oleh peminjam dimasa yang akan datang atau tanggal tertentu setelah penerbitan surat hutang tersebut.


T


TANGGAL CALL (CALL DATE) - Tanggal pelunasan obligasi oleh penerbit sebelum jatuh waktu.


TANGGAL JATUH WAKTU (MATURITY DATE) - Suatu tanggal dimana nilai pokok dari surat hutang harus dilunasi (jatuh waktu).


TOTAL RETURN - return (hasil) dari suatu investasi selama periode tertentu, termasuk didalamnya kenaikan nilai pasar pokok investasi (capital appreciation), dividends dan bunga (kupon), and keuntungan penjualan asset (capital gain).


TREASURIES - Surat hutang yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat Amerika Serikat dan diterbitkan dengan berbagai tanggal jatuh waktu (maturities).


TREASURY BILLS - Surat berharag jangka pendek yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat Amerika Serikat dengan periode jatuh waktu tidak lebih dari satu tahun, dengan denominasi minimum $10,000, dan dijual dengan harga diskon dari nilai pokoknya.


TREASURY BONDS - Surat Hutang jangka panjang yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat Amerika Serikat dengan jangka waktu 10 tahun atau lebih dan dengan denominasi minimum $1,000.


TREASURY NOTES - Surat Berharga jangka menengah dengan periode jatuh waktu (jangka waktu) lebih dari satu tahun sampai dengan 10 tahun, dan dengan denominasi antara $1,000 hingga $1 million atau lebih.


U


UNDERPERFORM - Adalah suatu rekomendasi yang sering digunakan oleh broker (perusahaan sekuritas) untuk suatu saham, yang berarti bahwa saham tersebut diperkirakan akan lebih jelek kinerjanya.


UNDERSUBSCRIBED - artinya jika jumlah permintaan terhadap saham IPO lebih rendah daripada jumlah saham yang akan diterbitkan. Hal ini kadang disebut juga dengan underbooking. Lawan dari undersubscribe adalah oversubscribe.


UNDERVALUE - adalah Saham atau surat berharga yang diperdagangkan dengan harga di bawah nilai wajarnya.


UNDERWRITING - Investment banker bertindak atas nama perusahaan atau pemerintah yang menerbitkan surat-surat berharga, mencari/ mengumpulkan modal investasi dari para investor. IPO (penawaran saham perdana) suatu perusahaan dibawa oleh underwriter (penjamin emisi efek).


UNREALIZED GAIN - Adalah keuntungan yang timbul akibat memegang suatu aset, namun tidak menguangkan/merealisasikan keuntungan tersebut. Contohnya, jika anda memiliki saham yang harganya mengalami peningkatan 2 X dari harga pembeliannya, namun anda tidak menjual saham tersebut (merealisasikan/menguangkan keuntungan tersebut), hal inilah yang dikatakan sebagai keuntungan yang tidak terealisasi.


UNREALIZED LOSS - Adalah kerugian yang timbul akibat memegang suatu aset, namun tidak menguangkan/merealisasikan kerugian tersebut. Contohnya, jika anda memiliki saham yang harganya mengalami penurunan 50% dari harga pembeliannya, namun anda tidak menjual saham tersebut (merealisasikan kerugian tersebut), hal inilah yang dikatakan sebagai kerugian yang tidak terealisasi.


UNSECURED LOAN - Adalah pinjaman bank yang diberikan kepada peminjam hanya berdasarkan bonafiditas/nama baik peminjam dan tidak ditutup dengan jaminan (kolateral).


UNSYSTEMATIC RISK - Kadang disebut sebagai resiko spesifik yaitu resiko yang memiliki pengaruh yang terbatas. Contohnya adalah adanya pemogokan mendadak yang dilakukan oleh karyawan suatu perusahaan akan mempengaruhi harga saham perusahaan tersebut.


UPSIDE - Adalah jumlah peningkatan potensial yang mungkin terjadi pada pasar atau harga saham. Pada dasarnya upside adalah perkiraan seberapa besar suatu saham mengalami peningkatan harga di masa depan.


V


VOLATILITAS (VOLATILITY) - Fluktuasi yang cepat dan dengan nilai yang relatif tinggi dari harga pasar suatu surat berharga. Dalam Pasar Saham biasanya diukur dengan menggunakan beta.


W



WARRANT - Adalah surat berharga yang memberi hak kepada pemegangnya untuk membeli saham/surat berharga dari penerbit waran tersebut dengan harga tertentu. Waran biasanya merupakan instrumen jangka panjang, karena tanggal jatuh temponya umumnya lebih dari setahun. Waran mirip dengan opsi
call/beli. Namun masa berlakunya waran biasanya tahunan, sedangkan masa berlakunya opsi call/beli biasanya bulanan. Lebih jauh lagi, waran biasanya diterbitkan dan dijamin oleh perusahaan, sedangkan opsi adalah instrumen pertukaran dan tidak diterbitkan oleh perusahaan.

WEIGHTED AVERAGE COST OF CAPITAL (WACC) - Adalah perhitungan biaya modal (cost of capital) perusahaan dengan memberi bobot masing-masing katagori modal (modal pemegang saham, pinjaman bank, obligasi dan lain sebagainya). WACC merupakan rata-rata tingkat hasil yang diharapkan atas investasi suatu perusahaan.


WRITE-OFF - Adalah membebankan sejumlah aset untuk biaya-biaya atau kerugian, dengan tujuan untuk mengurangi nilai aset tersebut dan mengurangi pendapatan.


X


XD (EX-DIVIDEND) - Adalah simbol yang digunakan untuk menandai bahwa saham/surat berharga tersebut diperdagangkan pada ex-dividen. Simbol ini umumnya digunakan dalam surat kabar.


Y


YANKEE BOND - Adalah obligasi asing yang berdenominasi dalam US Dollar dan diterbitkan di negara Amerika Serikat oleh bank-bank asing dan perusahaan-perusahaan asing.


YEAR TO DATE (YTD) - Adalah periode awal tahun (1 Januari) sampai dengan tanggal hari ini.


YIELD - Adalah jumlah bunga yang dibayarkan kepada suatu obligasi dibagi dengan harga obligasi tersebut. Dengan kata lain, yield mengukur pendapatan yang dihasilkan oleh suatu obligasi. Yield juga merupakan tingkat hasil (rate of return) suatu investasi, yang biasanya dikutip adalah persentase pertahun.


YIELD CURVE - Adalah grafik garis yang memperlihatkan tingkat suku bunga pada titik tertentu untuk seluruh surat berharga dengan tingkat resiko yang sama tetapi jatuh tempo yang berbeda. Surat berharga yang jatuh temponya lebih lama biasanya memiliki yield yang lebih tinggi. Jika surat berharga jangka pendek menawarkan yield yang lebih tinggi, maka kurvanya disebut dengan inverted.


YIELD TO MATURITY- Adalah tingkat hasil (rate of return) suatu obligasi sampai obligasi tersebut jatuh tempo.


Z


ZERO COUPON BOND - Adalah surat hutang/obligasi pemerintah atau perusahaan yang diperdagangkan secara diskonto dari nilai nominalnya. Obligasi ini diperdagangkan secara diskonto karena obligasi tersebut tidak memberikan bunga kepada pemegangnya. Keuntungan/laba akan diperoleh oleh pemegang bond pada saat obligasi tersebut ditebus kembali oleh penerbitnya dengan nilai nominal penuh. Obligasi seperti ini biasanya diterbitkan secara diskonto, atau mungkin bisa juga dari kupon yang diambil dari obligasi kemudian diterbitkan kembali sebagai obligasi tanpa bunga (zero coupon bond).


ZERO-SUM GAME - Adalah situasi dimana keuntungan yang diperoleh oleh satu pihak merupakan kerugian yang sama jumlahnya di pihak lain. Jadi selisih antara keuntungan di satu pihak dengan kerugian di pihak yang lain adalah 0 (tidak termasuk biaya-biaya).

Mari Kita Cegah Hyper Inflasi di Indonesia

Jakarta, 21 Desember 2005. Sahabat menuju sejahtera, dari Harian Kompas hari ini, kita bisa membaca tulisan berita tentang:




  • Sierad PHK 1.500 pekerja, menyusul berita minggu lalu tentang gelombang PHK yang mulai terjadi di beberapa propinsi.

  • Realisasi Proyek PU 74.4 %

  • Target Ekonomi Meleset

  • Disiapkan Paket Kebijakan, diantaranya adalah insentif di bidang perpajakan

  • Lahan Tak Produktif, Ratusan Transmigran Minggat

  • Krisis Pangan, Paceklik, Warga Makan Oyek dan Tiwul

  • Sapi Jatim tidak bisa dipasarkan, kebanjiran daging sapi, ayam dan telur impor


Sementara minggu lalu, kita juga membaca dan mendengar berita tentang aksi buruh diberbagai daerah: Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dll, menuntut naik gaji. Bahkan tuntutan naik 100%!!!


Dimana masa 'keemasan' pertumbuhan ekonomi yang baru saja kita rasakan tahun 2003 dan 2004? Bagaimana mungkin pada tahun-tahun tersebut, saat inflasi kita hanya mencapai 5-6%, sekarang menjadi 18%???


Kapan kita bisa sejahtera? Bila tahun lalu alasan kita bahwa suku bunga terlalu rendah, tidak ada gunanya menabung, sekarang kita menghadapi inflasi yang tinggi, meskipun suku bunga naik menjadi cukup tinggi, tidak ada lagi uang kita yang tersisa karena tergerus kebutuhan hidup yang melonjak akibat inflasi. Lantas kapan bisa sejahtera dengan menabung?



Apakah kenaikan gaji akan menyelesaikan masalah kita? Dalam kondisi seperti ini bukankah perusahaan kita juga mengalami kondisi yang sulit? Lantas, apa yang dapat kita lakukan?

Kita sering lupa, bahwa selain 'Penghasilan', kita juga memiliki 'Pengeluaran'. Dalam kondisi 'Penghasilan' kita meningkat, sudah pasti terjadi..., 'Pengeluaran' kita juga segera meningkat. Gaya hidup kita berubah. Maka, Naik Gaji tidak secara mutlak merupakan jawaban dari masalah ini.

Kalau kita memilih naik gaji, artinya kita hanya fokus pada Penghasilan... kita lupa mengatur Pengeluaran kita. Akhir bulan, kita akan merasa pas-pasan lagi. Lantas apa manfaatnya? Selain itu, ada suatu BAHAYA BESAR yang mungkin saja mengintai kita.

APA BAHAYA BESAR ITU?
Pemerintah menaikkan suku bunga, seiring dengan naiknya inflasi, untuk menarik dana masyarakat. Istilah ekonominya adalah menarik jumlah uang beredar. Dengan menaikkan suku bunga, Pemerintah mengharapkan masyarakat menabung. Apakah itu bisa tercapai? Dengan semata Naik Gaji, bisa jadi masyarakat tidak menabung. Masyarakat terus konsumsi. Tidak ada 'sense of crisis'. Maka 'Fiscal Policy' pemerintah tersebut bisa jadi tidak efektif. Inflasi terus meroket karena 'Demand' terus bertambah. Kita menghadapi bahaya HIPER INFLASI.

Mungkin ini adalah pemikiran yang terlalu pesimis?
'Kemungkinan Terburuk' yang mungkin kita hadapi adalah HIPER INFLASI sebagaimana pernah terjadi pada negara Argentina, beberapa tahun yang lalu, atau negara Bolivia, suatu masa yang lalu. Saat itu, telur rebus seharga 1000 pada pagi hari, bisa menjadi 1.000.000 pada malam hari. Ada pula cerita, seseorang harus mendorong gerobak berisi penuh uang kertas yang dirampas gerobaknya karena nilai gerobak lebih berharga dari uang tunai itu sendiri.

Hal-hal apa yang dapat memicu kejadian HIPER INFLASI adalah:

  • Inflasi tak terkendali (tentunya),

  • (Kebijakan Ekonomi) Pemerintahan yang gagal,

  • Obligasi / Surat Hutang Negara yang menjadi tidak ada harganya,

  • Tingkat Pengangguran yang tinggi,

  • Neraca Pembayaran Ambrol, Impor jauh lebih banyak daripada Ekspor,

  • Produksi dalam negeri menurun tajam,

  • Banyak perusahaan bangkrut,

  • 'Goverment Spending' yang tidak efisien, tidak efektif, banyak kebocoran dan korupsi.

  • dan lain lain...


Kondisi lain yang mungkin terjadi:




  • Dana masyarakat yang terhimpun dalam bentuk SBI akan disalurkan oleh pemerintah dalam bentuk Kredit Usaha. Bila risiko usaha dalam krisis adalah kegagalan, maka berapa banyak 'biaya' yang akan terjadi?

  • Semakin tinggi beban ekonomi, meningkatnya biaya ekonomi karena pengangguran, kebijakan iklim investasi yang tidak efektif, pajak yang semakin tinggi (.. Anda sudah punya NPWP? ), akan semakin membuat 'unit cost' produk dalam negeri menjadi semakin mahal, sehingga harga barang impor akan semakin murah.

  • Barang Impor yang semakin banyak akan menyebabkan Perusahaan Dalam Negeri gulung tikar....

  • Sementara masyarakat kita makin terbuai mental 'konsumtif', budaya instant, tidak mau kerja keras, hanya mau kerja seminim mungkin gaji setinggi mungkin..., hanya semakin menciptakan budaya PASAR, bukan budaya PRODUKTIF.

  • Nilai mata uang akan semakin lemah, lemah..., lemah.... sampai akhirnya mungkin... tidak ada harganya...

  • Desakan kompetisi globalisasi semakin berat, semakin berat....


LANTAS APA PILIHAN UNTUK KITA?
Apa solusi yang mungkin bisa kita pilih untuk kita usahakan?


  1. KERJA LEBIH KERAS, LEBIH PRODUKTIF, LEBIH KERAS DAN PRODUKTIF... Bila kita hanya menuntut Naik Gaji, kita hanya berpikir jangka pendek. Dengan bekerja lebih keras, lebih produktif, kita membangun kesejahteraan jangka panjang. Ini pilihan nyaris mutlak. TIDAK ADA YANG BISA MEMBEBASKAN KITA DARI BAHAYA KETERPURUKAN, SELAIN USAHA KERJA KERAS. Coba kita pikirkan, bagaimana mental kerja kita dibandingkan dengan negara lain, yang sudah lebih makmur dari kita?

  2. GUNAKAN PRODUK DALAM NEGERI. Biar pun mahal, gunakan produk dalam negeri. Bangun kebanggaan dan sekaligus bangun pondasi ekonomi negara sendiri. Bila ekonomi negara sendiri runtuh, siapa yang paling sengsara? Siapa yang mau membantu dengan tulus? Coba mulai dari yang kecil. Makanan, minuman, pakaian, peralatan kantor, sepatu, dll.... Lihat semua barang yang ada disekitar anda, yang anda gunakan sehari-hari... Meski produk dalam negeri lebih mahal, atur prioritas. Tidak perlu memiliki 3 barang kalau kita sudah cukup dengan 2 barang.

  3. BERIKAN LEBIH, MINTA BELAKANGAN, MULAI DARI DIRI SENDIRI. Bila kita mengharapkan orang lain, pemerintah, perusahaan, untuk memberi lebih dahulu...., bila satu pihak mengharapkan pihak lain untuk melakukan 'kewajibannya' dulu, maka tidak akan ada perubahan....

  4. BERHEMAT DAN BERINVESTASI. Badai mungkin ada didepan. Coba rasakan.... mungkinkah? Mungkin ya? Mungkin tidak? Apa yang mungkin dapat kita lakukan bila ternyata jawabannya adalah YA? Hemat, akumulasikan dan investasikan dana Anda pada tempat yang aman, atau lebih aman. Pertimbangkan Risiko.

  5. JANGAN SALAHKAN SIAPA-SIAPA, LAKUKAN DAN AJAK TEMAN ANDA. Menyalahkan pihak lain tidak akan memberikan manfaat kepada kita. Saling menyalahkan tidak akan mengubah apapun. Jangan salahkan siapa pun, pemerintah, perusahaan,... negara lain, ... bila terjadi masalah dalam ekonomi negara sendiri, bila kita sendiri turut memberikan kontribusi terhadap permasalahan tersebut.


Ajak teman Anda untuk membuat perubahan. Forward pemikiran ini kepada teman, bila ANDA PEDULI.



Sahabat menuju sejahtera,
Lakukan sesuatu. Each Cent Counts. Setitik peningkatan usaha pun berharga. Coba bawa pemikiran ini pada manajemen perusahaan Anda. Apa yang bisa dilakukan? KERJA KERAS, PRODUKTIF, Berhemat, Berinvestasi, Antisipasi.

Apakah Naik Gaji (saja) cukup untuk menjawab permasalahan Anda? Bila pemikiran ini dapat bermanfaat untuk antisipasi masalah di perusahaan Anda, saya terbuka untuk mendiskusikannya.

Salam Sejahtera. Sekaranglah Masa Kerja Keras!!!

Hendri Hartopo

Konsultan Keuangan, Perbankan, Investasi, Asuransi Direktur KOMMIT Sejahtera (Konsultan Koperasi Karyawan). Penulis Buku Laris "Save Or Sorry!"

Web: www.hendrihartopo.info
Email: email@hendrihartopo.info -
hendri_hartopo@yahoo.com
Cell: 021.30118474 - 0815.9661067

Belajar Forex Untuk Pemula

FOREX Trading atau yang lebih dikenal dengan Bursa Valas (Valuta Asing) merupakan suatu jenis perdagangan/transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Mengingat tingkat likuiditas dan percepatan pergerakan harga yang tinggi, Forex trading telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (Return Of Investment atau kembalinya nilai investasi yang telah kita tanam) serta profit yang akan didapat bisa melebihi rata-rata perdagangan pada umumnya (biasanya rata-rata return berkisar lebih dari 5% - 10% per bulannya, bahkan bisa mencapai lebih dari 100% per bulannya untuk professional trader).

Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka trading valas/forex trading juga beresiko tinggi apabila anda tidak mempunyai pengetahuan yang cukup serta pengaturan manajemen keuangan dengan baik. Investasi perdagangan valas (forex trading) online, memberikan alternatif income yang menjanjikan.

  • Mempunyai skala global yaitu mengikuti kemajuan teknologi.

  • Mudah karena bisa dilakukan langsung via Internet menggunakan komputer

  • Murah karena modal minimal tidak sampai puluhan juta rupiah

  • Fleksibel karena dimanapun anda berada asal terhubung ke jaringan anda bisa berbisnis

  • Unik karena banyak dari masyarakat kita yang belum mengetahuinya sehingga mempunyai prospek yang bagus.


Mata uang apa yang diperdagangkan?
Yaitu semua mata uang dunia yang memiliki daya jual tinggi. Contoh: USDollar, Yen, Euro, Franc, Poundsterling (EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CHF) dan lain-lain.


Bagaimana proses transaksinya?
Apa itu “Beli/Jual” dalam bursa valuta asing ini? Di bursa valas ini anda dapat membeli ataupun menjual mata uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi transaksi yang anda lakukan.

Contoh: jika anda membeli (BUY/Offer/Long) suatu mata uang dan pergerakan harga mata uang tesebut menunjukkan grafik kenaikan yang signifikan, maka anda dapat mengambil keuntungan dari perbedaan harga tersebut dengan menutup posisi beli anda, begitu pula sebaliknya apabila anda melakukan menjual (SELL/Bid/Short) dan kemudian pergerakan harga mata uang tersebut mengalami grafik penurunan, maka anda juga dapat mengambil keuntungan dengan menutup posisi jual anda tersebut.

Apakah di FOREX itu "Two Ways Opportunities?”
Ya! Transaksi di FOREX dapat dilakukan dengan cara 2 arah dalam mengambil keuntungannya. BUY (beli) dahulu, lalu ditutup dengan take profit SELL Liquid (jual) ataupun sebaliknya melakukan SELL (jual) dahulu, lalu ditutup dengan take profit BUY Liquid (beli).

Bagaimana cara menghitung hasil transaksi saya di FOREX?
Berikut adalah caranya: Untuk FOREX yang terhadap USDollar tersebut ada 2 macam jenis currency utama yaitu Direct dan Indirect

Contoh:

  • Direct : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan lain-lain (pokoknya yang .../USD)

  • Indirect : USD/JPY, USD/CHF, dll ( USD/.... )




Dan untuk perhitungannya: Semisal kita memulai trading Forex ini dengan modal awal sebesar US$5000 (account regular), kemudian cara hitungan transaksi kita adalah:

Untuk mata uang Direct: misal kita trading di jenis account regular Forex yang kemudian kita inputkan quantity contract sizenya = US$100,000 dan kita melakukan Buy di EUR/USD di posisi 1.2000 dan kemudian di close Sell (take profit) di posisi 1.2010, maka kita akan profit sebesar: (1.2010 - 1.2000 ) x 100000 = $100 (profit) atau sebaliknya kalau loss juga sama hitungannya.

Untuk mata uang Indirect: misal kita trading di jenis account regular Forex yang kemudian kita inputkan quantity contract sizenya = US$100,000 dan kita melakukan Sell di USD/JPY di posisi 110.10 dan kemudian di close Buy (take profit) di posisi 110.00, maka kita akan profit sebesar: (110.10 - 110.00 ) x 100000) / posisi liquid 110.00 = $90.91 (profit) atau sebaliknya kalau loss juga sama hitungannya.


Arti Pergerakan Grafik
Jenis Mata Uang: Direct (..... / USD)
Pergerakan Grafik: Naik
Arti (..... terhadap USDollar): Menguat

Jenis Mata Uang: Direct (..... / USD)
Pergerakan Grafik: Turun
Arti (..... terhadap USDollar): Melemah

Jenis Mata Uang: Indirect (USD/ .....)
Pergerakan Grafik: Naik
Arti (..... terhadap USDollar): Melemah

Jenis Mata Uang: Indirect (USD/ .....)
Pergerakan Grafik: Turun
Arti (..... terhadap USDollar): Menguat

Berapakah modal yang dibutuhkan untuk bisa trading FOREX?
Deposit minimum yang bisa anda masukkan adalah $1, namun begitu tidak ada keharusan untuk deposit uang sejumlah tertentu agar bisa memulai live trading (Modal BEBAS), dan bila anda tidak mempunyai modal sama sekali tetapi masih ingin mencoba, maka anda akan diberikan secara cuma-cuma extra modal sebesar US$5 ketika membuka account (GRATIS dan bukan simulasi), dan profit yang anda dapat juga akan masuk ke kantong (account) anda secara penuh, sedangkan kalau loss maka anda juga tidak beresiko apa-apa. Anda juga bisa membuka Real Live Trading jenis Mini Forex dengan modal deposit awal yang dianjurkan sebesar US$500 ataupun Regular Forex dengan modal deposit awal sebesar US$5000.

Modal dan Maximum Quantity Leverage (Contract Size) yang dianjurkan:

Modal: $5
Contract Size: $100
Nilai pergerakan point (/pips): $0.01 (eq: EUR/USD)

Modal: $100
Contract Size: $2,000
Nilai pergerakan point (/pips): $0.2 (eq: EUR/USD)

Modal: $500 (mini)
Contract Size: $10,000
Nilai pergerakan point (/pips): $1 (eq: EUR/USD)

Modal: $5,000 (regular)
Contract Size: $100,000
Nilai pergerakan point (/pips): $10 (eq: EUR/USD)

Keterangan: Nilai Margin = 1% dari quantity contract size Quantity Contract Size di kami adalah fleksibel dan bisa anda input secara manual.

Contoh:
Kita bisa menginput Quantity Contract Size=$1001 atau $2123 atau $10, dll. Dalam arti lain yaitu kita bisa menyesuaikan dengan kondisi kekuatan modal kita.

Bagaimana cara bertransaksinya dan dimana?
Segala transaksi FOREX anda dilakukan oleh anda sendiri secara online via internet (bisa di rumah, warnet, hotel, cafe, dll) dengan melalui software online trading yaitu Streamster.

Dan di dalam software kami tersebut juga terdapat berbagai macam fasilitas seperti real time quotes and chart, forum diskusi/chatting dengan trader lain, free trading signals, laporan hasil transaksi, berita-berita terkini, layanan support 24 jam dalam bahasa indonesia dan bahasa lain, dan fasilitas canggih lainnya.

Analisa Teknikal

Analisa Teknikal (technical analysis) adalah salah satu analisis atau metode pendekatan yang mengevaluasi pergerakan suatu harga saham, valas, kontrak berjangka (future contract), indeks dan beberapa instrumen keuangan lainnya.


Para analis teknikal melakukan penelitian yang mendasar terhadap pola pergerakan harga komoditi yang berulang dan dapat diprediksi. Bahkan analisis teknikal bisa juga diartikan sebagai suatu studi utama mengenai harga, termasuk besarnya (volume) dan posisi terbuka (open interest).


Jadi pada intinya analisis teknikal merupakan analisis terhadap pola pergerakan harga di masa lampau dengan tujuan untuk meramalkan pergerakan harga di masa yang akan datang. Analisis teknikal ini sering juga disebut dengan chartist karena para analisisnya melakukan studi dengan menggunakan grafik (chart), dimana mereka berharap dapat menemukan suatu pola pergerakan harga sehingga mereka dapat mengeksploitasinya untuk mendapatkan keuntungan.


Dalam analisis teknikal, memprediksikan pergerakan harga forex sama seperti memprediksi pergerakan harga komoditi karena para analis hanya melihat faktor grafik dan volume transaksi saja.



PRINSIP DASAR ANALISIS TEKNIKAL
Ada tiga prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis teknikal, yaitu :

1. Market Price Discounts Everything
Yaitu segala kejadian-kejadian yang dapat mengakibatkan gejolak pada bursa valas secara keseluruhan atau harga mata uang suatu negara seperti faktor ekonomi, politik fundamental dan termasuk juga kejadian-kejadian yang tidak dapat diprediksi sebelumnya seperti adanya peperangan, gempa bumi dan lain sebagainya akan tercermin pada harga pasar.

2. Price Moves in Trend
Yaitu harga valuta asing akan tetap bergerak dalam satu trend. Harga mulai bergerak ke satu arah, turun atau naik. Trend ini akan berkelanjutan sampai pergerakan harga melambat dan memberikan peringatan sebelum berbalik dan bergerak ke arah yang berlawanan.

3. History Repeats It Self
Karena analisis teknikal juga menggambarkan faktor psikologis para pelaku pasar, maka pergerakan historis dapat dijadikan acuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa yang akan datang. Pola historis ini dapat terlihat dari waktu ke waktu di grafik. Pola-pola ini mempunyai makna yang dapat diinterprestasikan untuk memprediksi pergerakan harga.

Beberapa Indikator yang digunakan dalam Analisa Teknikal



Support & Resistance
Adalah tingkat ketahanan harga yang bergerak antara bullish (uptrend) dan bearish (downtrend). Bullish mendorong harga-harga naik, dan bearish menurunkannya. Penunjuk harga pada dasarnya bergerak menunjukkan sampai seberapa jauh harga bergerak naik atau turun.

Support and Resistance Levels
Support adalah tingkat tahanan harga dibawah harga pasar saat itu, dimana buying interest seharusnya bisa menguasai tekanan penjualan dan mempertahankan harga agar tidak jatuh.

Resistance adalah tingkat tahanan harga diatas harga pasar saat itu, dimana tekanan penjualan seharusnya cukup kuat untuk menguasai tekanan pembelian dan mempertahankan agar tdak terlalu tinggi.


Ketika investor mengharapkan perubahan, seringkali mereka lakukan dengan tiba-tiba. Catatan: breakout diatas level resistance disertai dengan peningkatan yang signifikan di volume tersebut.


Perkembangan level support dan resistance kemungkinan merupakan kejadian yang paling nyata dan terukur di chart harga. Penetrasi level support/resistance bisa dipicu oleh perubahan fundamental diatas atau dibawah ekspektasi investor (contohnya: perubahan pendapatan, manajemen, kompetisi dll.) atau oleh self-fullfilling prophecy (investor melakukan pembelian saat harga naik). Penyebabnya tidak sesignifikan seperti efek new expectations yang menuntun pada level harga baru



Supply and demand
Tidak ada yang misterius mengenai support dan resistance: merupakan supply dan demand klasik. Mengingat kembali class ‘Econ 101?, garis supply/demand menunjukkan bahwa supply dan demand akan berada pada harga yang diberikan

Garis supply menunjukkan quantity (seperti: jumlah saham) dimana penjual akan melakukan aksi pada harga yang diberikan. Ketika harga naik, quantity penjual juga meningkat saat itu sehingga banyak investor ingin menjual pada harga tertinggi tersebut. Garis demand menunjukkan jumlah saham dimana pembeli ingin membeli pada harga yang diberikan. Ketika harga naik, quantity pembeli menurun saat itu sehingga sedikit investor yang mau membeli pada harga yang tinggi


Pada harga yang diberikan, chart supply/demand menunjukkan berapa banyak pembeli dan penjual. Di pasar terbuka, garis ini secara berkala berubah-ubah. Ekspektasi investor dapat berubah dan juga harga yang ditunjukkan antara pembeli dan penjual masuk akal. Breakout diatas level resistance merupakan bukti upward shift pada garis permintaan dimana lebih banyak pembeli ingin membeli pada harga tinggi. Sama dengan kegagalan support level menunjukkan bahwa garis supply telah berubah downward


Fondasi dari perangkat technical analis berdasarkan konsep supply/demand. Chart harga-harga untuk instrument financial memberikan kita penglihatan yang lebih terhadap kegiatan ini.



Traders’ remorse
Mengikuti penetrasi level support/resistance, sangat umum bagi trader untuk mempertanyakan level harga terbaru. Contohnya, setelah breakout diatas resistance level, pembeli dan penjual bisa mempertanyakan validitas harga baru dan memutuskan menjual. Hal ini menciptakan fenomena yang disebut “traders remorse” dimana harga-harga kembali ke level support/resistance mengikuti breakout harga.

Price action karena periode remorse adalah krusial. 1 dari 2 hal bisa terjadi. Apakah itu consensus dari ekspektasi dimana harga baru tidak bisa dijamin , dalam hal ini harga-harga akan bergerak mundur ke level sebelumnya; atau investor akan menerima harga baru, dalam hal ini harga-harga akan terus bergerak searah penetrasi. Jika mengikuti trader’s remorse, consensus ekspektasi terhadap harga terbaru yang lebih tinggi tidak dijamin, “bull trap” (atau false breakout) klasik tercipta.


Sentiment yang sama menciptakan bear trap. Harga-harga jatuh dibawah level support sangat lama agar downtrend berkurang (atau sell short) dan kemudian bounce back diatas level support meninggalkan downtrend.


Cara yang paling baik untuk quantify ekspektasi mengikuti breakout adalah dengan mengasosiasikan volume dengan breakout harga. Jika harga-harga menembus level support/resistance dengan peningkatan yang besar pada volume dan periode trader’ remors relative low volume, hal ini menunjukkan ekspektasi baru akan terjadi (minoritas investor akan salah bertindak).


Sebaliknya, jika breakout pada volume moderat dan periode “remorseful” sedang dalam level peningkatan, hal ini menunjukkan sedikit sekali ekspektasi investor berubah dan kembali ke ekspektasi aslinya. Resistance menjadi support. Ketika level resistance berhasil ditembus, levelnya berubah menjadi level support.



Resistance becomes support
Satu dari dua hal yang akan terjadi ketika harga instrument financial mendekati level support/resistance. Di satu sisi, hal tersebut dapat bereaksi sebagai reversal point. Dengan kata lain, ketika harga saham jatuh ke level support, harga akan naik kembali. Sementara di sisi lain level support/resistance akan bergerak balik saat penetrasi.

Contohnya, ketika harga pasar jatuh dibawah level support, level support sebelumnya akan menjadi level resistance sementara pasar kemudian kembali ke level sebelumnya



TREND LINES
Konsep trend sangat esensial pada pendekatan technical terhadap analisis pasar. Semua perangkat yang digunakan oleh chartist- level support dan resistance, price pattern, moving averages dan trend lines dan sebagainya- memiliki tujuan dasar dalam membantu mengukur trend pasar untuk tujuan berpartisipasi dalam trend tersebut.

Trend Lines: Uptrend and Downtrend



TREND MEMILIKI 3 ARAH
Kebanyakan orang selalu berfikir pasar selalu mengenai uptrend atau downtrend. Faktanya adalah pasar bergerak dalam 3 arah: keatas, kebawah, dan flat. Sangat penting dikenal perbedaan ini agar paling tidak pada saat yang ketiga, harga-harga bergerak flat atau datar. Tipe flat ini mencerminkan periode keseimbangan dalam level harga dimana kekuatan supply dan demand dalam kondisi relative stabil. Hal ini mendefinisikan trend gerakan menyamping (sideways trend) sebagai trendless market.

Tipe perubahan ini selalunya tidak konstan, berdasarkan berita dan rumor. Perubahan seperti ini akan menciptakan trap pada bullish atau bearish market.


Ada 3 keputusan dalam menghadapi trader - apakah akan long (beli), short (jual) atau tidak melakukan apa-apa terhadap pasar. Ketika pasar naik, strategi pembelian sangat disarankan. Ketika jatuh, pendekatan kedua sangat tepat. Walau bagaimanapun, ketika pasar bergerak kesamping, pilihan ketiga-keluar dari pasar-biasanya merupakan keputusan yang bijak.


Anda bisa melihat grafik, dengan merubah hari, atau minggu sebagai frame waktu, chartist sebaiknya memutuskan arah dan durasi trend. Pasar dibentuk dari berbagai jenis trend, dan pengenalan dari trend ini akan sangat menentukan sukses atau tidaknya investasi jangka panjang/pendek.



Moving Averages
Moving Averages adalah salah satu teknikal indicator serba guna dan yang paling umum digunakan, karena cara terbentuknya dan fakta bahwa sangat mudah dihitung dan di uji. Moving Averages adalah basis sistem untuk banyak trend mechanical. Pada dasarnya trend yang mengikuti pasar, oleh karena itu hanya memberitahukan kepada kita trend yang terjadi setelah fakta.

Moving Average, MA
Untuk mengetahui pergerakan selama 50 hari pada penutupan harga, harga selama 50 hari kebelakang ditambahkan keatas dan totalnya dibagi 50. Istilah bergerak/moving digunakan karena hanya harga selama 50 hari yang digunakan pada kalkulasi, untuk itu the body of the data di rata-ratakan bergerak maju setiap hari perdagangan baru.

Catatan, average yang bergerak tidak bisa dihitung sebelum memiliki data periode “n”. Contohnya , kita tidak bisa menampilkan average pergerakan selama 50 hari sebelum hari ke 50 dari chart.


Moving Averages yang paling umum adalah average hari 20,30,50,100 dan 200. Setiap Moving Average menyediakan interpretasi yang berbeda terhadap apa yang akan dilakukan instrument harga. Tidak selalu hanya ada satu frame waktu. Moving Averages dengan time span yang berbeda-beda menceritakan cerita yang berbeda-beda. Semakin pendek time span, semakin sensitive Moving Averege terhadap perubahan harga. Semakin panjang time span, sedikit sensitive atau semakin lembut Moving Average. Moving Averages digunakan untuk menegaskan arah trend dan kelembutan harga dan fluktuasi volume atau “noise” yang bisa membingungkan interpretasi.


Beberapa tipe Moving averages didalam chart:




  • Simple Moving Average (SMA)

  • Exponential Moving Average (EMA)

  • Smoothed Moving Average (SMMA)

  • Linear Weighted Moving Average (LWMA)

Panduan Marketiva Forex Umum

Forex atau Foreign Exchange atau biasa juga disebut Future Trading merupakan kegiatan jual beli mata uang asing yang dilakukan untuk memperoleh selisih antara harga jual dengan harga beli (profit) atau keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam forex/margin/stock, kita tidak dapat mengontrol berapa besar profit yang akan kita dapatkan karena itu tergantung dari hoki kita. TAPI, kita bisa mengontrol berapa besar/kecil kerugian kita, di sini yang paling dominan adalah manajemen resiko (Risk Management) dan manajemen uang (Money Management).



Indek (mata uang/bursa) selalu bergerak seiring dengan roda perekonomian suatu negara, hal yang paling mendasar adalah siapakah diri kita dan siapa pasar itu, jika kita telah menyatu dengan pasar, maunya pasar jelas, kita akan mampu lebih baik mendapatkan hasilnya, baru2 ini Jepang berusaha menahan laju penguatan mata uangnya menghabis 3 milyar dollar US, mengapa kita tidak bermain di dalamnya...?

Saran saya jangan melawan pasar, berusaha memahami arah pasar, bukan hanya berprinsip mengharap pada rebounding market, pengalaman anda juga wajar karena pendidikan formal untuk ini sangat terbatas.., baru satu atau dua lembaga pendidikan (asing) yang membuka pendidikan formal khusus di Indonesia, itupun dengan biaya yang wahh... (sebagian pendidikan diselesaikan di singapore)


Ada beberapa faktor penentu dalam kesuksesan melakukan Trading:

Psikologi Individu

Terdapat 6 psikologi yang mempengaruhi individu dalam bertransaksi:


  1. Bertanggung jawablah terhadap modal anda

  2. Kurangi kerugian anda secepatnya dan biarkan keuntungan anda yang berjalan

  3. Disiplin

  4. Terlalu banyak informasi

  5. Jangan menikah dengan perdagangan anda

  6. Jangan bertaruh di ladang ini


Penjelasan:
Bertanggung jawablah terhadap modal anda

Sangatlah menarik dimana banyak orang senang menaruh simpanan dan dana mereka dalam tangan orang lain, menerima kerugian seperti dengan mudahnya menyalahkan orang lain daripada bertanggung jawab terhadap dana mereka sendiri.

Langkah pertama sebagai individu adalah percaya pada diri anda sendiri dan kemampuan anda sendiri. Satu dari penemuan yang sangat mengejutkan ketika anda mulai bertransaksi atau memiliki pengamatan dari pasar saham bagaimana para ahli sangat sering melakukan kesalahan. Hal ini merupakan penyokong kepercayaan yang sesungguhnya ketika anda mulai mengerti bahwa dengan latar belakang yang kokoh dan pengetahuan, disiplin dan penetapan rencana perdagangan yang baik akan membuat anda melakukan tindakan profesional.
Anda akan berada dalam sebuah pasar yang bergerak beberapa kali lebih cepat daripada pasar lainnya dan dengan leverage, penghargaan dan kerugian bercampur berulang kali. Jalan terbaik untuk mengatasi pikiran dari penggunaan uang anda sendiri dan volume anda akan melakukan transaksi adalah melupakan tentang uang dan bicarakan bagian dari poin-poin. Jadi daripada menghitung keuntungan dan kerugian anda dalam faktor-faktor dari dolar, bicarakan faktor-faktor dari poin-poin keuntungan dan kerugian. Jika anda mengambil hal ini pada tingkat yang sangat awal, ini akan terasa sama jika anda melakukan perdagangan demo, mini atau 10 kontak dari rekening penuh.
Ketika melakukan perdagangan rekening demo, kebanyakan orang melakukannya dengan sangat baik. Mereka berdagang tanpa rasa takut. Tapi ketika mereka bertransaksi dengan uang sesungguhnya, meskipun hanya rekening mini, tiba-tiba mereka menemukan diri mereka bertransaksi dengan sikap dimana mereka kehilangan banyak kesempatan dan mengumpulkan banyak kerugian. Mereka dengan mudah kehilangan keberanian mereka dan masuk ke dalam rasa takut dan tamak. Hal ini dapat terjadi juga ketika anda berangkat dari rekening mini ke rekening penuh atau dari kontrak perdagangan sendiri ke kontrak perdagangan multiple.


Cobalah dan berdaganglah tanpa pikiran akan berapa banyak uang anda yang mungkin akan untung atau rugi. Berdagang dengan pemikiran yang benar, tidak peduli berapa banyak kontrak yang anda perdagangkan atau bahkan jika anda melakukan transaksi di rekening demo.


Kurangi kerugian anda secepatnya dan biarkan keuntungan anda yang berjalan

Konsep sederhana ini merupakan salah satu konsep tersulit untuk dilaksanakan dan ini menyebabkan kematian bagi kebanyakan pedagang. Kebanyakan pedagang melanggar rencana yang telah ditetapkan sebelumnya dan mengambil keuntungan mereka sebelum meraih target keuntungan mereka karena mereka merasa tidak nyaman duduk di posisi yang menguntungkan. Jenis orang yang sama ini akan dengan mudah duduk di posisi kerugian, mengijinkan pasar bergerak terhadap mereka untuk ratusan poin dengan harapan bahwa pasar akan kembali. Tambahan, pedagang yang perintah stop mereka telah terkena berulang kali hanya untuk melihat pasaran kembali pada kehendak mereka, sekali mereka keluar, mereka dengan cepat memindahkan perintah stop dari perdagangan mereka dengan satu kepercayaan bahwa hal ini akan selalu menjadi kasus. Perintah stop diadakan untuk dikenai, dan untuk menghentikan anda dari kerugian melebihi jumlah yang ditetapkan sebelumnya! Kepercayaan yang salah adalah bahwa setiap transaksi haruslah menguntungkan. Jika anda telah memperoleh keuntungan 3 dari 6 transaksi maka anda telah melakukannya dengan baik. Bagaimana mungkin anda dapat menghasilkan uang dengan hanya setengah dari perdagangan anda untuk menjadi pemenang? Sederhana saja, anda ijinkan keuntungan anda pada saat menang untuk berputar dan yakinkan bahwa kerugian yang anda alami adalah minimal.
Strategi bagus lainnya adalah menggerakan stop loss (poin dimana transaksi akan terjual jika berjalan ke jalan yang salah) di balik perdagangan ke tingkat dimana penarikan kembali dapat diakomodasikan tetapi pembalikan akan terkunci paling tidak memperoleh sedikit keuntungan.


Disiplin

Berdaganglah dengan perencanaan yang disiplin. Masalah dari banyak pedagang adalah mereka menganggap berbelanja lebih serius dibandingkan perdagangan. Pembelanja rata-rata tidak akan mengeluarkan $400 tanpa penelitian yang serius dan pemeriksaan produk yang hendak dibeli, juga pedagang rata-rata akan membuat sebuah perdagangan dengan mudah membebaninya $400 didasari pada sedikit daripada "perasaan" atau "dugaan". Yakinkan bahwa anda memiliki rencana sebelum anda mulai bertransaksi. Rencana harus termasuk didalamnya level stop dan limit untuk bertransaksi, sama seperti analisa anda harus meliputi sisi bawah yang diharapkan sebaik sisi atas yang diharapkan.


Terlalu banyak informasi

Seperti banyak usaha-usaha keras lainnya, sangatlah penting untuk tetap berdagang secara sederhana. Banyak pedagang memulai dengan strategi yang sederhana dan sukses, tapi menemukan diri mereka mencoba memotong dan mengubah untuk menemukan sistem yang lebih baik. Mereka juga mengijinkan diri mereka untuk dipengaruhi oleh pendapat lain dan terlalu banyak fundamental.
Perdagangan pasar saham biasanya serupa dalam hal ini. Pelatihan yang baik adalah untuk mengajarkan seorang anak atau remaja strategi perdagangan yang sederhana atau rancangan aturan untuk diikuti dan membiarkan mereka untuk berdagang rekening demo. Banyak pedagang yang telah melakukan ini merasa surprise bahwa anak-anak mereka dapat melakukan transaksi dengan baik, konsisten dan seringkali dengan hasil yang spektakuler. Pelajarannya adalah bahwa mereka tidak menyimpang dari aturan-aturan yang ada dan tidak terpengaruh oleh media atau fundamental. Banyak pedagang tidak memperhatikan fundamental sama sekali dan sukses dalam bertransaksi. Aturan di sini adalah untuk tetap menjadikannya sederhana, jangan ijinkan diri anda untuk menjadi bingung dengan terlalu banyak informasi dan jika anda tidak yakin atau tidak dalam emosi dalam pikiran yang baik, jangan melakukan transaksi.


Jangan menikah dengan perdagangan anda

Alasan berdagang dengan perencanaan adalah sangat penting karena analisa terobjektif adalah telah dilakukan sebelum perdagangan dilaksanakan. Sekali seorang pedagang berada dalam posisi mereka cenderung menganalisa pasar berbeda dalam "harapan" bahwa pasar akan bergerak ke dalam arah yang diinginkan daripada penglihatan objektif pada faktor-faktor yang berubah yang mungkin berbalik terhadap analisa asli anda. Hal ini khususnya merupakan kerugian yang sebenarnya. Pedagang dengan posisi kalah cenderung untuk menikahi posisi mereka, yang menyebabkan mereka mengabaikan kenyataan bahwa semua tanda mengarah pada kerugian. Jangan berdagang lebih lagi dengan harapan bahwa pasar akan berbalik ke dalam kehendak anda, hal ini hanya akan mempercepat kerugian anda.

Jangan bertaruh di ladang ini
Jangan berlebihan dalam bertransaksi. Satu dari sekian banyak kesalahan biasa bahwa pedagang membuat leverage yang terlalu tinggi dari rekening mereka dengan berdagang ukuran besar yang banyak daripada seharusnya mereka memperdagangkan secara bijaksana saldo mereka. Leverage merupakan pedang bermata dua. Hanya karena satu lot (100,000 unit) dari mata uang hanya diminta $1000 sebagai margin minimum deposit, itu bukan berarti kalau seorang pedagang dengan $5000 dalam rekeningnya dapat melakukan transaksi sebanyak 5 lot. Satu lot adalah $100,000 dan harus diperlakukan sebagai $100,000 investasi dan bukannya menaruh $1000 sebagai batasan. Banyak pedagang menganalisa grafik dengan benar dan menempatkan transaksi yang bijaksana, juga mereka cenderung untuk berlebihan menetapkan leverage mereka sendiri. Sebagai konsekuensinya, mereka seringkali terpaksa untuk keluar posisi pada waktu yang salah/tidak tepat. Aturan terbaik adalah untuk berdagang dengan 1-10 leverage atau tidak pernah menggunakan saldo anda lebih dari 5 pada waktu yang diberikan. Berdagang mata uang tidaklah mudah. (jika mudah, setiap orang akan menjadi milyuner!)


Psikologi Pasar

Terdapat 5 psikologi pasar yang mempengaruhi naik turunnya nilai mata uang:


  1. Fundamental dan Teknis

  2. Desas desus dan Berita

  3. Kekhawatiran dan intervensi

  4. Mentalitas Persamaan

  5. Ikhtisar/ringkasan


Penjelasan:
Fundamental dan Teknis

Seorang idealis menginginkan kita untuk percaya bahwa nilai dari sebuah mata uang merupakan refleksi sesungguhnya dari evolusi ekonomi dan keadaan aset negara tersebut. Tidak ada lagi lainnya selain kebenaran. Nilai dari satu mata uang mencerminkan sentimen pasar dan apa yang mempengaruhi sentimen tersebut. Hal ini yang secara luas akan meliputi bab fundamental dari pelajaran ini. Pada bagian ini kami akan secara singkat melihat bagaimana perilaku pasar dan mencerminkan ke arah mana mata uang didapat dari pandangan prespektif pedagang.

Para pedagang menggunakan 2 alat dasar untuk memandu mereka dalam membuat strategi untuk bertransaksi, yaitu Analisa Fundamental dan Analisa Teknik. Kami menekankan pada teknis karena para pedagang di dunia menggunakan grafik-grafik dan peralatan-peralatan yang hampir sama dalam memprediksi tren pasar. Alasan pasar kadangkala sangat dapat diramalkan adalah jika mayoritas menggunakan grafik yang sama untuk menentukan pola dan tren, kemudian kedua hal ini sangat mungkin berlaku dalam gaya yang serupa. Jadi beberapa ribu pedagang yang semuanya memiliki pemetaan garis resistensi yang sama akan sangat mungkin merancang pengarahan dan perdagangan mereka sesuai dengan garis tersebut.

Dengan kata lain fundamental sebagai pengumuman data ekonomi, ancaman dari perang atau peristiwa individu dapat membuat pasar berada dalam keadaan gila-gilaan. Hal ini perlu diperhatikan ketika membuat keputusan untuk bertransaksi atau tidak.

Pasar selalu bereaksi sebelum data ekonomi diumumkan, secara umum penempatannya menurut pada pengharapan pasar dari data. Jika terdapat perbedaan dari pengharapan - pengharapan tersebut, pasar akan bereaksi secara negatif atau positif. Kadangkala, strategi yang baik ditemukan dalam pasar yang diam adalah penempatan pesanan untuk transaksi baik sisi dari harga pasar saat ini sebelum data utama diumumkan dan perdagangan akan diaktifkan jika terdapat pergerakan mendadak. Hal ini tidak mempengaruhi ke arah mana perdagangan akan pergi, paling tidak satu transaksi akan diaktifkan dengan arah yang benar.

Catatan peringatan: terkadang sedikit pukulan cemeti dapat terjadi dan perdagangan yang salah akan diaktifkan.


Desas desus dan Berita

Di sini terdapat perbedaan pendapat yang tiada henti antara beberapa pedagang tentang apa yang paling penting: Analisa fundamental atau Analisa teknik. Kebanyakan pedagang menggunakan analisa teknik, banyak dari mereka tidak menggunakan analisa fundamental sama sekali. Hal ini merupakan tindakan terbodoh yang dilakukan jika seseorang mengabaikan sama sekali analisa fundamental seperti mereka seringkali menjelaskan perubahan mendadak yang terjadi dalam sentimen pasar. Umumnya, seorang pedagang akan memperoleh layanan berita peristiwa dunia seperti adanya bom di suatu tempat atau pengumuman data ekonomi dapat menjadi katalisator untuk menciptakan pergerakan dalam pasar. Lebih lagi bahwa bukan pergerakan yang mengikuti tingkah laku teknikal.

Ketika mengamati layanan berita, sangatlah penting untuk tidak terjerat dalam desas desus. Biasanya desas desus berkisar tentang kontrak-kontrak futures tentang berakhirnya nilai mata uang pada harga yang pasti. Desas desus ini lebih sering terjadi daripada tidak dimana para pedagang dan lembaga terjerat dalam posisi seharusnya mereka tidak berada didalamnya dan mencoba untuk membicarakan naik atau turunnya pasar.

Pasar bereaksi terhadap peristiwa dunia. Ancaman perang atau tindakan teroris juga dapat mengirim pasar ke dalam tren dan arah baru dalam hitungan menit. Biasanya setelah peristiwa ini, pasar cenderung untuk kembali ke pola perdagangan biasa.


Kekhawatiran dan Intervensi

Dikarenakan oleh ukuran Forex tidak satupun negara atau lembaga dapat memiliki pengaruh yang lama pada pasar. Bagaimanapun beberapa negara menggunakan bank-bank sentral mereka untuk mempengaruhi pasar baik dalam masa sebentar maupun lama.

Pada tahun 2002, Bank of Japan merasa dolar US menurun terlalu cepat terhadap Yen dan mulai mempengaruhi daya saing dari ekspor Jepang ke Amerika. Dalam upaya penghentian tren, mereka menempatkan pesanan untuk dolar US sampai dengan 10 milyar dolar pada waktu yang sama dalam menit. Pasar bereaksi terhadap dolar US hingga naik sampai dengan 150 poin dalam menit. Mereka menggunakan taktik ini kapan saja dan pada harga yang berbeda. Pengaruh sesungguhnya dari 10 miliar secara umum menetap sebentar dalam pasar dimana perdagangan 1.5 trilyun dolar sehari, tapi kekhawatiran yang tiada henti berkembang di pasar sehingga diperlukan waktu beberapa bulan untuk mengelola dolar US terhadap Yen.

Hanya pembicaraan dari intervensi akan sering terlihat dolar US berbalik dari kecenderungan untuk menurun.

Mentalitas Persamaan

Biasanya semangat keuntungan suatu transaksi dan berlanjut bergerak naik atau turun dan tidak digerakan oleh apapun daripada seseorang mengikuti seseorang lainnya. Sebuah data diumumkan atau peristiwa dapat memicu beberapa pedagang untuk membeli atau menjual. Pedagang lainnya melihat pergerakan dan memutuskan kemungkinan berjalan terus atau sedang berlangsungnya tren baru. Mereka sedang dalam penempatan pesanan atau menjual posisi mereka dan pergerakan baik naik atau turun mengatakan untuk memperoleh keuntungan. Harga akan berlanjut naik atau jatuh pada langkah kenaikan yang cepat hingga beberapa pedagang memasuki pasar atau mengurangi pembukaan mereka yang telah jatuh dan harga mulai keluar dari level yang ada. Tambahan, banyak dari para pedagang yang terlalu cepat bertindak dalam berdagang dapat memperoleh keuntungan atau membeli kembali, yang akan membawa pergerakan berhenti atau bahkan membalikkan tren, biasanya kembali ke harga awal atau menstabilkannya pada level yang baru. Hal ini selalu penting untuk tidak masuk ke dalam perdagangan ini hingga ada bukti dari penarikan kembali dan kemungkinan dari berlanjutnya tren. Ini adalah waktunya untuk melihat pada Analisa Fundamental dan Analisa Teknikal untuk melihat apa yang menyebabkan pergerakan seperti itu dan kemungkinan kelanjutannya. Di sini kita mengatakan bahwa perdagangan adalah rancangan bukan reaksi. Jangan berdagang berdasarkan reaksi, berdagang berdasarkan rancangan. Hanya pergerakan perdagangan atau rancangan grafik atau strategi anda yang mengatakan kepada anda untuk berdagang, atau berdaganglah jika grafik anda mengatakan pada anda bahwa masih terdapat banyak pergerakan dalam tren saat ini.


Ikhtisar/ringkasan

Untuk meraih sukses dalam bertransaksi, anda harus berhati-hati terhadap emosi anda sendiri dan pakailah peralatan-peralatan dan strategi-strategi dimana mereka tidak mempengaruhi keputusan anda. Pedagang tersukses di dunia lebih banyak adalah wanita, karena wanita memiliki komunikasi yang baik dan mereka bisa mengendalikan emosi mereka. Tidak ada tempat untuk perilaku sombong dan angkuh atau ketidakstabilan emosi dalam penempatan pasar.

Pelajari dan amati alasan-alasan terjadinya fluktuasi dalam pasar, dapati itu dari Analisa Fundamental atau Analisa Teknikal atau kombinasikan keduanya. Aturan yang baik untuk diikuti adalah jika satu atau lainnya tidak kelihatan benar - jangan melakukan transaksi. Jangan pernah melakukan transaksi atas tren hanya demi menjadi berbeda dari yang lain, kami tegaskan berkali-kali melalui manual ini "TREN ADALAH TEMAN ANDA".

Pengalaman akan memberikan kemampuan kepada anda untuk mengerti psikologi dari pasar dan untuk mengukur keseimbangan antara analisa fundamental dan analisa teknikal.

Anda hanya perlu berhati-hati akan emosi anda sendiri dan gunakanlah perubahan perilaku yang diperlukan, ini akan memampukan anda untuk menjadi pedagang yang sukses.

Akhirnya, mengertilah bahwa tidak ada satupun dari pelatihan, pengertian ataupun informasi yang dapat menjadikan anda pedagang yang baik. Kuncinya adalah untuk mampu berdagang dalam tingkat emosi yang benar dan tanpa kekhawatiran. Jika anda tidak merasa diri anda benar, menjauhlah sampai anda merasa diri anda benar. Jangan mencoba bertransaksi lebih untuk menutupi kekalahan atau meningkatkan keuntungan anda; bertahanlah pada rencana. Kenalilah kekuatan dan kelemahan anda. Ambil tanggung jawab untuk diri anda sendiri, investasi anda dan emosi anda.

Tutorial Marketiva: Kisah Sukses Bagian 4 (Habis)

Sempat bekerja di bagian pengawasan BI selama setahun, ia kembali mengikuti seleksi intern guna ditempatkan di London. Dari 40 peserta hanya Theo yang lulus. Di London ia langsung jadi staf termuda pada umur 23 tahun. Kesempatan di sana ia gunakan untuk mengikuti serangkaian pelatihan dan praktek. Belajar forex di Paris, London, Amsterdam, dan Kopenhagen. Mempelajari bank sentral di Denmark dan Belanda, menggeluti cadangan emas di Swis, juga duduk dan bermain di banyak ruang transaksi forex. "Waktu itu kepala dealing room Jakarta pindah, jadi saya disiapkan untuk menggantikannya. Saya sadar, untuk jadi dealer harus punya pengalaman dan cakrawala dengan duduk di pusat keuangan dunia."

Penempatan dealer di BI sebenarnya bertujuan untuk mengelola cadangan devisa sejumlah AS $ 6 miliar dengan menempatkannya di posisi yang tepat. Bukan untuk memperdagangkannya. "Maka di luar jam kerja, saya main margin trading atas nama pribadi, bukan BI."

Setelah 5 tahun bermukim di Inggris, Theo sebenarnya ingin pulang ke tanah air, tetapi pemerintah Inggris mengetahui reputasinya dan memberi izin tinggal tetap. Ia bisa bekerja apa saja. "Wah, percaya dirilah saya. Pekerjaan BI yang diidamkan banyak orang nggak terlalu menggiurkan lagi," kata Theo.

Maka, ketika benar-benar pulang ke Indonesia ia sekaligus minta izin keluar dari BI untuk masuk ke London School of Economics (LSE). Maksudnya sebagai batu loncatan untuk bekerja di Bank Dunia atau IMF. Tapi keasyikan bermain forex membuatnya malas bersekolah. "Jiwa saya player, jadi saya tak jadi masuk LSE meskipun sudah diterima. Saya main valas terus, dan ingin menikmati hasilnya. Saya ingin menikmati hidup bukan sebagai pegawai BI yang bertahun-tahun cuma bisa naik mobil sederhana."

Saat main margin trading, pertengahan 1980-an, modal dengkul masih berlaku. Modalnya dipinjami, tapi kalau untung masuk kantung sendiri. Pokoknya main untuk meramaikan. Masa itu tak sulit mereguk untung lantaran pasar gampang diterka. Dolar turun searah. Tapi sejak 1987, peluang meraup keuntungan makin sulit. Selain pemain makin banyak, modal pun mulai diatur. Saat itulah Bank Duta terpuruk karena permainan valas.

Soal kesempatan meraup untung memang tak ada yang lebih cepat daripada main valas. "Saya masih ingat, hanya dengan mengangkat telepon dari vila di Puncak sambil main gaple dan makan pisang goreng, bisa dapat AS $ 60.000 semalam."

Kisah & Cerita Trader Sukses Trading Forex (Valas) Telepon memang diibaratkan cangkulnya buat cari makan. Juga berbagai perangkat komunikasi. Baik untuk bertransaksi ke seluruh dunia, memantau pasar yang berjalan 24 jam sehari, juga melihat kerugian dan keuntungan uangnya. "Tapi hidup saya tak habis di sana. Apa lagi saya harus membagi pengetahuan kepada banyak orang. Kalau menulis dan bikin analisis, saya tak main. Saya meramal dan menghitung, biar orang lain yang dapat keuntungan."

Theo tak terikat pada suatu lembaga keuangan. Kalau mau main, ia sendiri yang menentukan. Sejak tahun lalu, ia mendirikan perusahaan jasa konsultasi pasar uang Speed Currency. Bagi yang ingin tahu atau ingin main valas boleh jadi pelanggan. Dengan membayar AS $ 100/bulan, Theo pun memberi analisis dan panduan.

"Cita-cita saya membuat Speed Currency seperti Bloomberg. Ia besar dan disegani, meski awalnya juga dirintis di garasi," ia menunjuk garasi di rumahnya yang berhalaman luas di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ia mempekerjakan 4 orang yang, selain mengolah analisis, juga bertindak sebagai fund manager. "Mereka jago-jago yang tak bisa dianggap remeh, karena lewat tangannya sering terjadi transaksi miliaran dolar," kata Theo bangga.

Karena bekerja di rumah, Theo tak terikat pada aturan dan jadwal kerja yang pasti. Ia adalah pegawai bagi dirinya sendiri. Juga pegawai yang mengantar anak-anak ke sekolah, menemani mereka bepergian, bahkan mendampingi saat mereka mau tidur.

Theo menganggap, anak-anak lebih memerlukan kebersamaan ketimbang uang. Tak soal ia telah punya vila di Puncak, Jawa Barat, dan hotel di atas tanah 10 ha di Manado. Anak-anak pula yang menghadirkan cerita unik bagi perjalanan hidup Theo. Saat masih di dalam kandungan, kecuali si bungsu Daniel (hampir 2 bulan), mereka berada di tempat yang jauh dari rumah. Dari yang sulung tempatnya paling jauh, sampai si bungsu yang paling dekat. Namun akhirnya semua lahir di Jakarta.

Menurut istrinya, Sandra Pingkan Adriana Lolong (38), si sulung Monika (12) berada di dalam kandungan saat mereka di New York . "Barulah 2 bulan menjelang melahirkan, saya kembali ke Jakarta," kata Sandra. Begitu pula Abi (9) yang dikandung saat mereka tinggal di London. Keisha (7) anak ketiga, dikandung di Singapura. Sedangkan Dorothea (5) dikandung sewaktu mereka di Manado. Barulah anak ke-5, Daniel, menghabiskan seluruh masa janin hingga lahir di Jakarta.

Jumlah anak sampai 5, bagi pasangan Theo dan Sandra juga cerita tersendiri. Theo memang dari keluarga besar, namun Sandra hanya 2 bersaudara. Setelah kelahiran Abi, keduanya ingin ber-KB. "Tapi apa mau dikata, kebobolan terus. Selain mengalami beberapa kegagalan, saya pun pernah kehilangan spiral," kata Sandra. "Akhirnya, setelah melahirkan Daniel, saya minta disteril."

Buat pasangan ini, anak-anak adalah segalanya. Mereka yang terbiasa memanggil "Papa Theo" adalah rekan sepanjang hidup, sekaligus jadi rem manakala Theo terlalu keasyikan bermain uang. (G. Sujayanto/A. Heru Kustara/Mayong S. Laksono).

Cari Blog Lain

Program Bisnis Internet Gratis