Dosa itu Nikmat, tapi ... (part 2)

Prasyarat Dosa
Pada akhirnya setiap kita tidak ada yang terlepas dari apa yang namanya dosa. 1x 24 jam sehari kita dipenuhi dengan pilihan-pilihan berdosa atau tidak. Ada 86400 detik sehari, dimana dosa terus menerus tanpa lelah menggoda kita. Ia menggoda kita dengan kenikmatannya. Jika tidak nikmat, tak mungkin manusia mau melakukan dosa tersebut.

Yah paling tidak ada 3 prasyarat untuk melakukan dosa yaitu :
- Ada kesempatan untuk berdosa
- Tidak ada yang tahu kita berdosa
- Keuntungan/ Kenikmatan dari dosa itu sendiri

Saya pikir 3 hal di atas juga dialami oleh Adam dan Hawa. Mereka punya kesempatan. Mereka pikir tidak ada yang lihat. Mereka tergiur dengan kenikmatan dosa itu sendiri. Coba deh waktu itu, ada Allah disamping mereka, pasti mereka ga bakal berani makan buah itu sembarangan. Tapi kalo uda gitu ya skenarionya jadi berubah lagi dong ya hehehe ...

Dosa-dosa yang nikmat
Ada beberapa contoh dosa-dosa yang nikmat seperti :

- Tinggi hati
Dosa jenis ini benar-benar mengasyikan. Kita dipandang oleh orang lain sebagai pribadi yang sholeh, baik, pinter, memiliki kuasa, ganteng, cantik, dll. Pas kita dipuji oleh mereka, itu rasanya bangga betul. Segala kemuliaan memang milik Allah, tapi saya 'kecipratan' dikit dong kan pengen dimuliakan juga hehe.. Ketika orang bertepuktangan, orang jenis ini akan berkata "Ya! Tepuk tangan dan pujian ini untuk semua kerja keras dan jerih lelah saya selama ini. I'm deserved it.." Atau bagi mereka yg punya posisi tertentu dalam organisasi, dapat dengan bangga bilang walopun cuma ke dirinya sendiri : "Untung ada saya sebagai koordinator. Coba ga ada saya, ga bakal jalan event ini!". Atau mungkin kita sering jumpai orang-orang yang menggunakan keminderannya agar dapat dipuji balik oleh orang lain. Semakin ia mempertunjukkan keminderannya, semakin orang itu menyemangati dia. "Ah, saya mah ga bisa apa-apa". Pertanyaannya : "Apa benar dia ga bisa berbuat apa-apa ?" Bedakan orang yang rendah hati dengan orang yang rendah diri nan tinggi hati ini. Biasanya penyakit ini menyerang orang-orang yang mengganggap diri "LEBIH" dari orang lain, termasuk didalamnya : narcisme.

- Korupsi (nilai, waktu, uang, dll)
Mencuri apa yang bukan hak kita. Mungkin ini definisi yang sederhana untuk kata korupsi. Setiap kita pun pernah mengalaminya. Korupsi nilai : harusnya sih dapat nilai 6 sesuai kemampuan kita. Dosen kasih nilai 8. Trus kita diem-diem aja, sambil berkata "Puji Tuhan, ini berkat ! What the ??? Korupsi waktu ? Oh jenis ini sudah lumrah apalagi di ibukota yang jalanannya sempit dan macet melulu. Janji jam 9 dateng jam 9.30. Yah telat cuma 30 menit sih, itu juga gara-gara jalanan macet. Jam Karet ? Itulah korupsi waktu. Kasian mereka yang nungguin kita selama kita korupsi ini. Korupsi uang ? Well, jaman sekarang kerja ga korupsi mah jadul banget. Mana bisa kaya dengan gaji kita yang apa adanya. Kalo mau kaya, ya curi sana, curi sini. Kongkalikong dikit lah, namanya juga bisnis. Ga ada yang 100% jujur. Ini yang saya dengar dan saya tahu di dunia kerja. Orang macam Gayus ada jutaan jumlahnya. Mulai yang korupsi duit receh, hingga korupsi dana bantuan bencana alam kek Bupati Nias (baca detik.com). Ada yang ketauan, ada yang kaga. Yang ketauan, yah maap Anda kurang beruntung. Yang kaga ketauan, pakai jurus apa, Pak ? Makin banyak korupsi, makin cepet kaya. itulah nikmatnya korupsi.

- Pornografi dan masturbasi
Ini dosa yang menggoda dan mengiurkan. Bagaimana tidak ? Yang ditawarkan di dalamnya ialah seks. Seks adalah salah satu naluri dasar manusia, sehingga ga heran seks begitu dipuja-puja. Siapa yang tergiur melihat kemolekan tubuh wanita. Siapa yang tak terggoda melihat si 'dia' yang tersembunyi. Bagi mereka yang takut berhubungan seks dan hamil, ada solusinya : masturbasi. Masturbasi ato yang lebih dikenal dengan istilah 'self-service' alias onani, bukan menjadi barang tabu lagi. Ini adalah sarana pemuas nafsu yang sudah tak terbendung lagi akibat melihat tayangan pornografi. "Daripada saya hamilin anak orang, mendingan masturbasi. Aman. Murah. Enak". Bahkan ada banyak dokter Kristen yang bilang kalau masturbasi itu tidak dosa, justru alamiah dan memang harus dikeluarkan. benar-benar ngaco ! Nyatanya Sang Pencipta kita sudah merancangkan apa yang disebut sebagai 'mimpi basah' sebagai saluran pembuangannya. Jadi tidak ada alasan kesehatan untuk kita melakukan masturbasi. Sekali melakukan orang tersebut akan merasakan kenikmatan dan akan ketagihan. That's why, tidak pernah kita disarankan untuk melakukan masturbasi karena tubuh kita adalah baitNya yang sudah dibayar lunas dengan darah dan pengorbananNya di kalvari. Godaan akan selalu ada. Tapi itulah dosa, nikmat bukan ?

- Hedonisme
Siapa yang ga suka senang-senang ? Siapa yang ga suka menghambur-hamburkan uang dan belanja ? Semua orang suka senang. Tidak ada yang tidak suka dengan kesenangan. Paham hedonisme mengajarkan kita untuk hidup dengan bersenang-senang. Hura-hura dan kepuasan diri dalam kesenangan konsumtif itu adalah bagian dari hedonisme. Hidup untuk bersenang-senang karena hidup ini cuma sekali. Enjoy it ! Have fun with it ! Beli ini, beli itu. Makan ini, makan itu. Nonton ini, nonton itu. Apalagi untuk mereka yang sudah bekerja, pola hedonisme ini benar-benar sungguh sangat menggoda sekali. Coba bayangkan mereka kerja dari Senin hingga Jumat (jam 8 - 17) kadang lembur, kadang ga pulang. Sehingga bukan hal yang mengherankan, jika hari Sabtu-Minggu dihabiskan untuk bersenang-senang dan memuaskan diri yang sudah lelah bekerja ini. Hedonisme = semua untuk kepuasanmu! Apakah ini kurang nikmat ?

- Merokok
Ini tantangan utama kaum lelaki. Merokok adalah simbol kejantanan dan pengakuan diri. Dengan merokok, berpikir jadi lebih lancar. Masalah sedikit reda. Padahal kenyataannya, justru malah mendatangkan penyakit. Tapi ya biar bagaimanapun untuk si perokok, merokok itu nikmat. Iya ga ?

- Malas
Ketika rasa malas menyerang, mau ngapa-ngapain jadi malas. Mau belajar, tidak jadi. Mau ke gereja, ga jadi. Mau Sate, ga jadi. Disuruh bantuin temen/ortu, malas. Malas. Rasa malas biasanya diikuti dengan frasa berikut : "Entar dulu aja, Nanti masih bisa". Malas berkawan dengan si penunda. Akhirnya ketika deadline tiba, tugas bertumpuk, konsentrasi terganggu dan stress. Biar bagaimanapun rasa malas dan menunda-nunda tetep menjadi teman yang nikmat untuk kita menikmati diri hehehe ...


Lingkaran Setan
Jatuh dalam dosa itu ibaratnya kek jatuh ke lingkaran setan. Selagi 3 prasyarat di atas terpenuhi, maka kita akan terus menikmati dosa. Mau sadar dosa atau kaga, tetap aja dosa itu nikmat. Katakanlah suatu saat kita menyesal dan ingin keluar dari suatu dosa tertentu, sayangnya sang dosa tak begitu saja rela jika kita meninggalkannya. Mungkin kita begitu menyesal, menyesali semua tindakan berdosa kita, namun sayangnya ada satu hal yang terlupakan disini : sinful nature. Tidak ada manusia yang dapat mengalahkan sinful nature tersebut. Kita menyesal sekarang dan lusa kita sudah berjumpa dengan dosa yang sama kembali. Kita kembali menikmati dosa tersebut. Kita tersenyum dengannya dan bercandagurau dengan dosa tersebut. Kita sadar, menyesal sungguh-sungguh, berjuang untuk lepas dengan segenap jiwa dan raga kita, namun sayang itu ga ada gunanya. Inilah yang dialami oleh orang-orang yang berada pada zona dosa-dosa nikmat di atas. Korupsi itu nikmat. Dipuja-puja itu nikmat. Seks itu nikmat. Masturbasi itu nikmat. Merokok itu nikmat bahkan terus menerus jatuh malas, itu pun sesuatu yang perlu dipertanyakan.

No Escape
Benar-benar tidak ada jalan keluar untuk masalah dosa. Niat saja tidak cukup! Dosa terlalu mengikat kita. Ia membelenggu kita. Ia terus menerus menggoda kita dalam bentuk-bentuk yang rupawan. Ia menawarkan kehidupan kita jaminan kesenangan dunia. Ia sanggup memberikan apa kita idam-idamkan : kesenangan, kemewahan, makanan enak, kenikmatan, kecantikan, kepuasan diri, kepintaran. Ia berbisik sedemikian halusnya sampai-sampai kita tidak sadar kalau kita sedang berdosa. Dosa itu sungguh nikmat. Kenikmatannya tiada tara. Begitu mengundang setiap kita untuk tertawa dan menari bersamanya. Itulah dosa. Begitu indah, begitu rupawan, begitu menggoda.


Next : No Way Out ???

Cari Blog Lain

Program Bisnis Internet Gratis